Tafsir Surat Ali Imran Ayat 159 Lengkap Bacaan Arab, Latin dan Artinya

- 4 September 2022, 10:50 WIB
Ilustrasi Al Quran dan tafsirnya.
Ilustrasi Al Quran dan tafsirnya. /Pixabay/Pexels

Yang mana itu semua ada pada diri Rasulullah karena rahmat dari Allah.

Sehingga penjelasan Sayyid Qutb itu mengisyaratkan bahwa sikap lemah lembut harus dimiliki oleh setiap mukmin, terlebih lagi jika ia seorang pemimpin.

Lalu dalam Tafsir Al Munir, Syaikh Wahbah Az Zuhaili telah mengutip hadits namun yang benar adalah atsar dari Umar bin Khattab:

إنه لا حلم أحب إلى الله من حلم إمام ورفقه ولا جهل أبغض إلى الله من جهل إمام وخرقه

Artinya: "Tidak ada sikap lembut yang lebih dicintai Allah dari sikap lembut dan murah hati seorang pemimpin. Dan tidak ada sikap kasar lagi angkuh yang lebih dibenci Allah dari sikap kasar dan arogansi seorang pemimpin."

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ar Rahman Ayat 33 tentang Motivasi untuk Menuntut Ilmu dan Mengembangkan Teknologi

2. Sikap Kasar Menjauhkan

Kemudian pada poin kedua dari Surat Ali Imran ayat 159 ini menjelaskan akibat bersikap keras lagi kasar.

وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ

"Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Kata fadhdhan (فظا) berasal dari kata al fadhdh (الفظ) yang artinya adalah keras. Ibnu Katsir menjelaskan bahwa maknanya adalah keras dan kasar dalam berbicara."

Halaman:

Editor: Rina Karlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah