Isi Kandungan Surat Al Bayyinah Ayat 1-8: Perbedaan Orang Kafir dengan Musyrik

- 7 September 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi Isi Kandungan yang Terdapat Surat Al Bayyinah Ayat 1-8 lengkap Bacaan Arab, latin dan Terjemah dalam Bahasa Indonesia
Ilustrasi Isi Kandungan yang Terdapat Surat Al Bayyinah Ayat 1-8 lengkap Bacaan Arab, latin dan Terjemah dalam Bahasa Indonesia /shzern/Pixabay

فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ ٣

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ ٤

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ ٥

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ ٦

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ ٧

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ٨

Artinya:

Lam yakunil ladziina kafaruu min ahlil kitaabi wal musyrikiina munfakkina hatta ta'tiya humul bayyinah. Rosulum minallahi yatluu shuhufam muthohharoh. Fiihaa kutubung qoyyimah. Wamaa tafarroqol ladziina uutul kitaaba illaa mim ba’di maa jaa-athumul bayyinah. Wamaa umiruu illaa liya'budullaha mukhlishiina lahud diina hunafaa-a wa yuqiimush sholaata wa yu'ti zakaata wa dzalika dinul qoyyimah. Innal ladziina kafaruu min ahlil kitaabi wal musyrikiina fii naari jahannama khaalidiina fiihaa, ulaika hum syarrul bariyyah. Innal ladziina aamanuu wa amilush shoolihaati ulaa-ikahum khoirul bariyyah. Jaza-uhum ‘inda rabbihim jannatu ‘adnin tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa abadan, radhiyallahu ‘anhum wa radhu ‘anh, dzaalika liman khasyiya robbah)

Artinya:

Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata. (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran), di dalamnya terdapat (isi) Kitab-kitab yang lurus. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. (QS. Al Bayyinah: 1-8)

Halaman:

Editor: Riska Haryani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah