Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 22, Etika Seorang Anak Terhadap Ibu Tiri, Lengkap Arab Latin dan Artinya

- 25 Oktober 2022, 19:00 WIB
Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 22, Etika Seorang Anak Terhadap Ibu Tiri, Lengkap Arab Latin dan Artinya
Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 22, Etika Seorang Anak Terhadap Ibu Tiri, Lengkap Arab Latin dan Artinya /*/mantrasukabumi.com/Pixabay/cahiwak

Dilansir mantrasukabumi.com dari Quran Kemenag berikut ini kandungan Surat An Nisa Ayat 22:

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Anam Ayat 97, Tentang Fungsi Bintang bagi Manusia, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Etika seseorang terhadap ibu tirinya setelah ayahnya wafat. Dan janganlah kamu melakukan kebiasaan buruk sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian masyarakat jahiliah.

Yaitu menikahi perempuan-perempuan yang telah dinikahi oleh ayahmu baik ayah kandung maupun orang tua dari ayah atau ibu, kecuali kebiasaan tersebut dilakukan pada masa yang telah lampau ketika kamu masih dalam keadaan jahiliah dan belum datang larangan tentang keharamannya.

Setelah datangnya larangan itu, tindakan tersebut harus dihentikan. Sungguh, perbuatan menikahi istri-istri ayah (ibu tiri) itu merupakan tindakan buruk, sangat keji, dan dibenci oleh Allah.

Dan pernikahan yang sangat tercela seperti itu merupakan seburuk-buruk jalan yang ditempuh untuk menyalurkan hasrat biologis.

Apakah pantas bagi orang yang berakal sehat menikahi istri ayahnya setelah sang ayah wafat, padahal ia seperti ibu kandungnya sendiri'selain haram menikahi ibu tiri sebagaimana dijelaskan di atas, diharamkan pula menikahi beberapa perempuan berikut ini.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Mujadilah Ayat 16, Karakter Busuk Manusia Munafik, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Diharamkan atas kamu menikahi ibu-ibumu termasuk juga nenekmu, anak-anakmu yang perempuan termasuk cucu perempuanmu

Saudara-saudaramu yang perempuan baik kandung, seayah, atau seibu, saudara-saudara ayahmu yang perempuan termasuk saudara perempuan kakek, saudara-saudara ibumu yang perempuan termasuk saudara perempuan nenek.

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Sumber: Quran Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah