Network
MANTRA SUKABUMI - Khalifah yang satu ini terkesan mempunyai jiwa yang ambisius, namun ambisi tersebut tidaklah sama dengan ambisi manusia pada umumnya beliau bernama Umar bin Abdul Aziz.
Umumnya manusia memiliki ambisi sebatas pencapaian di dunianya saja. Ada pun hikmah dari ambisi Umar bin Abdul Aziz dikisahkan oleh seorang menterinya yang bernama Raja’ bin Hayat.
Raja’ bin Hayat berkata “Umar bin Abdul Aziz ketika beliau menjadi penguasa Madinah, beliau pernah mengutus saya supaya membelikan pakaian untuknya. Lalu saya membelikannya pakaian seharga lima ratus dirham.
Baca Juga: Berkah Idul Adha, Buronan Djoko Tjandra Berhasil Ditangkap
Ketika beliau melihatnya, lantas berkomentar “Ini bagus, tapi sayang harganya murah”.
Kemudian ketika beliau telah menjadi khalifah, beliau kembali mengutus saya supaya membelikan pakaian untuknya. Lalu saya pun membelikannya pakaian seharga lima dirham.
Ketika beliau melihatnya, beliau berkomentar “Ini bagus, akan tetapi harganya mahal”.
Pada saat Raja’ bin Hayat mendengar perkataan tersebut kontan ia pun menangis.
Baca Juga: Bacaan Takbir Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Lengkap Bacaan Pendek dan Panjang
Lantas Umar bertanya “Apa yang membuatmu menangis hai Raja’?” Ia pun menjawab “Saya teringat akan pakaian anda beberapa tahun lalu dan tentang komentar anda mengenai pakaian tersebut”.
Akhirnya barulah Umar mengungkap rahasia hal tersebut kepada Raja’ bin Hayat.
Umar berkata “Wahai Raja’! Sungguh saya mempunyai jiwa ambisius. Apabila saya berhasil mencapai sesuatu pasti saya ingin sesuatu yang diatasnya lagi.”
Baca Juga: Hadir Saat Konferensi Pers di Polresta Bandar Lampung, Vernita Syabilla: Saya Masih Utuh Berpakaian
Lalu Umar melanjutkan perkataan nya “Saya mempunyai hasrat untuk menikahi Fatimah binti Abdul Malik, saya pun berhasil menikahinya.
Kemudian saya ingin memegang kepemimpinan, saya pun berhasil memegang kekuasaan.
Lantas saya ingin memegang khalifah, saya pun berhasil menjadi khalifah. Dan sekarang wahai Raja’! Saya ingin medapat surga, maka saya berharap termasuk ahli surga.
Pernah suatu ketika terdengar kabar oleh Umar bin Abdul Aziz bahwa salah seorang putranya membuat cincin dengan batu mata cincin senilai seribu dirham.
Baca Juga: Masih Berlanjut Kasus Kematian Yodi Prabowo, Sosok Orang Ketiga Ungkap Hal Ini
Lantas beliau menulis surat kepada putranya “Benarkah engkau membeli batu mata cincin senilai senilai seribu dirham? Oleh sebab itu, juallah lalu gunakan untuk membuat kenyang seribu orang yang kelaparan.
Dan buatlah cincin besi yang bertuliskan, (Semoga Allah merahmati orang yang menyadari posisi dirinya sendiri)”.**
