Bacaan Doa Ketika Ziarah Kubur di Hari Raya Idul Fitri 1444 H , Panjatkan Doa Khusus untuk Ahli Kubur

- 8 April 2023, 22:11 WIB
Bacaan Doa Ketika Ziarah Kubur di Hari Raya Idul Fitri 1444 H , Panjatkan Doa Khusus untuk Ahli Kubur yang Berziarah
Bacaan Doa Ketika Ziarah Kubur di Hari Raya Idul Fitri 1444 H , Panjatkan Doa Khusus untuk Ahli Kubur yang Berziarah /foto tangkapan video Firdaus Boang/

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini bacaan doa yang dapat dipanjatkan dengan penuh kebaikan ketika berziarah kubur di Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Berdoa kepada orang yang sudah meninggal tentunya tidak dikhususkan hanya pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri saja, namun sebaiknya berziarah dapat dilakukan kapan saja dan tidak lekang oleh waktu kapanpun.

Namun masyarakat pada umumnya sering kali berziarah disaat momen hari raya idul Fitri tiba dan dilakukan bersama keluarga besar.

Baca Juga: Lebih Baik dari Seribu Bulan, Ini Ciri-ciri Datangnya Lailatul Qodar di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Adapun doa khusus yang dipanjatkan untuk ahli kubur dengan penuh kebaikan dapat dihafalkan berikut ini.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Sabtu 8 2023 inilah bacaan doa saat berziarah kubur.

Dalam hadits riwayat Muslim Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam bersabda:

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا

Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian," (HR. Muslim).

Pelaksanaan ziarah kubur mesti dilakukan dengan niat bersih, yakni untuk mengingat kematian.

Apabila ziarah kubur ditujukan untuk mendapatkan berkah dan minta doa restu atau wangsit maka hal itu tidak diperbolehkan.

Tak hanya itu, Ziarah kubur juga memiliki tata krama seperti yang diajarkan Rasulullah.

Baca Juga: Besaran Zakat Fitrah di Jawa Barat 2023 dalam Bentuk Uang Resmi dari BAZNAS

Adapun tata cara, adab dan doa melakukan ziarah kubur adalah sebagai berikut:

1. Berwudhu

Tata cara ziarah kubur yang pertama dengan berwudhu.

Sebelum pergi untuk ziarah hendaknya kita berwudhu terlebih dahulu untuk menyempurnakan dan mensucikan niat kita dalam menjalankan ziarah kubur.

2. Mengucap salam

Pada waktu masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucap salam.

Bacaan salam ziarah kubur bisa seperti yang diajarkan Rasulullah, yakni:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

“Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun"

3. Tidak menduduki kuburan

4. Tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah, karena nazar hanya ditujukan kepada Allah

5. Tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk minta berkah, karena hal itu menjurus ke arah kemusyrikan

Baca Juga: Keistimewaan Bersedekah di Bulan Ramadhan, Salah Satunya dapat Tambahan Pahala Puasa dari Orang Lain

6. Membaca Sayyidul istigfar dalam ziarah kubur

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

"Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

7. Membaca surat 'hadiah' khusus mayit

Beberapa surat 'hadiah' khusus mayit antara lain;

- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas
- Membaca kalimat tahlil
- Membaca surat Yasin
- Membaca awal surat Al-Baqarah ayat 255 atau ayat kursi
- Membaca surat Al-Mulk

8. Berdoa

Hendaknya menyampaikan doa kepada Allah SWT yang berisi mohon ampunan, rahmat, dan keselamatan.

Adapun doa khusus untuk ahli kubur yang berziarah

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."

Baca Juga: Bacaan Niat Menunaikan Zakat Fitrah untuk Keluarga dan Diri Sendiri Cukup Didalam Hati

"Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."

Artinya : "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran

"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim)

Itulah teks doa ziarah kubur di hari lebaran yang dapat dibaca pada saat berziarah kubur.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah