Malam Lailatul Qadar sendiri jatuh pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Seperti malam ke-21, malam ke-23, malam ke-25, malam ke-27, dan malam ke-29 Ramadhan.
Akan tetapi, tidak ada yang tahu tepatnya kapan malam Lailatul Qadar datang di antara malam ganjil tersebut.
Sementara itu, berdasarkan penjelasan ustadz Abdul Somad yang dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Ustadz Menjawab, salah satu ciri Lailatul Qadar turun ke bumi yaitu pada waktu pagi hari, cahaya matahari bersinar dengan redup.
"Cahaya matahari redup karena cahaya malaikat mengalahkan cahaya matahari," kata ustadz Abdul Somad.
Oleh karenanya, Rasulullah memerintahkan untuk perbanyak ibadah di malam ganjil sepuluh terakhir Ramadhan untuk meraih satu malam Lailatul Qadar, salah satunya adalah dengan memperbanyak membaca dzikir pada malam tersebut.
Adapun terdapat dzikir yang dianjurkan Rasulullah untuk dibaca setelah menunaikan sholat malam lailatul qadar.
Baca Juga: Azab untuk Orang yang Tidak Laksanakan Puasa Ramadhan, akan Dapatkan Siksaan Sangat Pedih di Akhirat
Dzikir bisa dibaca pada malam yang dianjurkan datangnya Lailatul Qadar, yakni setelah isya hingga terbitnya fajar.
Adapun bacaan dzikir yang dibaca setelah menunaikan sholat malam lailatul qadar atau di sepuluh malam terakhir Ramadhan adalah membaca kalimat.