Umat Muslim Wajib Tahu, Berikut Adab membaca Alquran, Agar Mendapatkan Keberkahan

- 7 September 2020, 06:45 WIB
Umat Muslim Wajib Tahu, Berikut Adab membaca Alquran, Agar Mendapat Keberkahan
Umat Muslim Wajib Tahu, Berikut Adab membaca Alquran, Agar Mendapat Keberkahan /Pexels/Fatemah Khalid

MANTRA SUKABUMI - Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Kitab ini juga sekaligus menjadi kitab terakhir setelah Taurat, Zabur, dan Injil yang diturunkan Allah kepada para nabi dan Rasul.

Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Alquran tidak diturunkan sekaligus, Alquran diturunkan secara bertahap.

Ketika membaca Alquran, kita perlu memperhatikan adab-adab dalam membaca Alquran. Agar mendapat kesempurnaan dalam membaca Alquran.

Baca Juga: Membaca Alquran Setelah Maghrib dan Subuh, Ternyata ini Kedahsyatan dan Manfaatnya

Berikut Adalah Adab-adab Membaca Al-Quran :

1. Dalam keadaan suci

Dalam membaca Alquran kita dianjurkan dalam keadaan suci. Namun, tetap diperbolehkan apabila kita membaca dalam keadaan terkena najis.

Imam Haromain berkata, "Orang yang membaca Alquran dalam keadaan najis, dia tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi dia meninggalkan sesuatu yang utama" (At-Tibyan, hal. 58-59)

Baca Juga: Manfaat Amalan Sholawat Jibril Setelah Selesai Sholat, Salah Satunya Pembuka Pintu Rezeki

2. Dimulai dengan isti'adzah

Membaca Alquran dengan tidak mengganggu orang yang sedang sholat, dan tidak perlu membacanya dengan suara yang terlalu keras atau di tempat yang banyak orang. Bacalah dengan suara yang lirih secara khusyu'.
Hal ini terdapat dalam surat An-Nahl ayat 98 yang berbunyi :

فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

"Fa izaa qara'tal qur'aana fasta'iz billaahi minasy-syaitaanirrojiim"

"Apabila kamu membaca Alquran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk".

Baca Juga: Sholawat Syifa 'Tibbil Qulub' Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit, Ini Bacaannya

3. Membaca dengan khusyu'

Seperti dalam surat Al-Isra ayat 109 yang menjelaskan bahwa ketika membaca Alquran kita harus khusyu'.

وَيَخِرُّوْنَ لِلْاَذْقَانِ يَبْكُوْنَ وَيَزِيْدُهُمْ خُشُوْعًا ۩

"Wa yakhirruna lil-azqaani yabkuna wa yaziiduhum khusyu'aa"

"Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu"

4. Membaca dengan pelan, tartil dan tidak tergesa-gesa

"Siapa saja yang membaca Alquran (khatam) kurang dari tiga hari, berarti dia tidak memahami." (HR. Ahmad)
Dari hadits tersebut, Rasulullah telah memerintahkan Abdullah Ibnu Umar untuk mengkhatamkan Alquran setiap satu minggu (7 hari) (HR Bukhori, Muslim).

Baca Juga: Sangat Mencekam, Alquran Menggambarkan Sakaratul Maut Bagi Orang-orang Zalim

Sebagaimana yang dilakukan Abdullah bin Mas'ud, Utsman bin Affan, Zaid bin Tsabit, mereka mengkhatamkan Alquran sekali dalam seminggu.

5. Membaguskan suara saat membaca Alquran

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad, "Hiasilah Alquran dengan suaramu." (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim).
Di dalam hadits lain dijelaskan, "Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan Alquran." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Keistimewaan Surah Yasin Setiap Hari Setiap Malam, Salah Satunya Allah Kabulkan Permintaannya

Maksud hadits tersebut adalah membaca Alquran dengan susunan bacaan yang jelas dan terang makhroj hurufnya, panjang pendeknya bacaan, tidak sampai keluar dari ketentuan kaidah tajwid. Dan seseorang tidak perlu melenggok-lenggokkan suara di luar kemampuannya.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x