Begini Nasib Arwah Kucing Setelah Mati, Benarkah akan Membantu Kita di Akhirat?

- 14 Oktober 2023, 06:54 WIB
Begini Nasib Arwah Kucing Setelah Mati, Benarkah akan Membantu Kita di Akhirat?
Begini Nasib Arwah Kucing Setelah Mati, Benarkah akan Membantu Kita di Akhirat? /Unsplash.com/Danny Trujillo

Sedangkan mengenai hewan mereka juga memiliki ruh dan jasad namun jasad yang dimiliki hewan dibedakan dengan jasad manusia karena itulah manusia disebut Basyar yakni makhluk yang punya kulit lembut dan halus serta penampilan baik.

Perbedaan jasad manusia dari hewan telah disebutkan dalam surat at-tin perbedaan tersebut ada dua pertama manusia bisa bicara karena diberikan akal sedangkan hewan tidak, kedua menampilkan manusia lebih bagus daripada hewan karena sama-sama memiliki ruh dan jasad seperti manusia.

lalu Apakah ruh mereka setelah mati akan pergi ke neraka surga atau tempat lain, dijelaskan Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa jawaban dari tersebut dikembalikan kepada al-quran 

Dalam Alquran telah disebutkan bahwa yang tahu hakikat ruh hanyalah Allah subhanahu wa ta'ala sehingga manusia belum diberi pengetahuan secara detail tentang hal tersebut 

Namun Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa nantinya ada hewan yang dihidupkan kembali di surga lalu hewan apa namanya hal tersebut dirahasiakan oleh Allah dan nantinya akan ditunjukkan banyak keindahan surga yang tidak terasa di bumi Masya Allah.

Lalu Benarkah kucing bisa membantu kita di akhirat?

Dikisahkan sang Sufi besar yang bernama Abu Bakar Al sibli konon setelah wafatnya hadir dalam mimpi temannya berdialog dengan Allah SAW.

Apa yang menyebabkan dosamu diampuni oleh Allah SWT pada syibli shalat tepat pada waktunya Hai jawab syibli bukan kata Allah SWT menimpali zakat puasa dan haji ku yang menyebabkan dosaku diampuni.

Lanjut sibli bukan juga cetus Allah SWT di monumentalkan oleh Syeikh Nawawi al-bantani dalam kitab syarah nasyi alibat benar dan tidak kisah ini dari sisi ilmiah bukan hal penting pelajaran dari kisah itulah sesungguhnya yang patut kita petik.

Oleh karena itulah, kisah Sufi di atas seharusnya menjadi Ibrah atau pelajaran yang amat berharga bagi kita untuk membiasakan diri menanamkan kasih sayang yang bermanfaat kepada siapapun makhluk Allah dengan ibadah simbolis saja yang kita lakukan tanpa diimbangi dengan amal kemanusiaan.***

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah