Yaitu orang yang mati dalam keadaan kafir walaupun sepanjang umurnya hidup dalam keimanan, akan tetapi di akhir hayatnya kafir.
Dalam Kitab Tanbihul Ghapilin, disebutkan bahwa Allah menciptakan api neraka melalui tiga proses, yang pertama Allah ciptakan api neraka itu berawarna merah seperti api yang ada di dunia ini.
Kemudian api neraka ditambah kadar panasnya, lalu diciptakan menjadi warna putih seperti putihnya api dunia yang dapat melehkan baja. Selanjutnya yang terakhir api neraka diciptakan berwaran hitam dan sangat panas.
Baca Juga: Selain BLT, Berikut 8 Pintu Rezeki yang Disebutkan dalam Alquran, Simak Apa Saja
Baca Juga: Di Balik Rasanya yang Pahit, Ternyata Kopi Hitam Miliki 5 Manfaat untuk Kesehatan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Rhadiallahu Anhu, dari Nabi Muhammad Shalalluhu ‘Alaihi Wa sallam.
Beliau bersabda.“Api neraka dinyalakan selama seribu tahun sehingga api berwarna merah, kemudian api dinyalakan seribu tahun lagi sehingga apinya berwarna putih,
kemudian dinyalakan lagi selama seributahun sehingga apinya berwarna hitam. Yaitu hitam kelam seperti malam gelap gulita”. (HR. At Tirmidzi).**