Sabar yang bersifat nafsi, apabila berhubungan dengan syahwat perut dan farji disebut ‘Iffah atau menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik, hina ataupun subhat.
Apabila berhubungan dengan kekayaan disebut dhabatunnafsi yaitu membatasi diri, dan kebalikannya disebut bathar yaitu menyalahgunakan kenikmatan, tidka mensyukuri nikmat.
Apabila berhubungan dengan perjuangan disebut syaja’ah yaitu keberanian, dan kebalikanya disebut jabd atau penakut.
Baca Juga: Sholat Istisqa Minta Turun Hujan, Lengkap dengan Doa, Niat dan Tata Caranya
Baca Juga: Patut Dicontoh, Hadapi Wabah Penyakit Menular Umar bin Khattab Lakukan Hal ini, Simak Kisahnya
Sabar yang berhubungan dengan menahan kemarahan dan kebencian disebut hilman atau murah hati, sebaliknya disebut tadzammur atau menggerutu.
Sebagai mana dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sabar merupakan sebagian dari iman”. (HR. Al Biahaqi).**