Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”
Baca Juga: Lebih Berat dari Dosa Zina, Waspadai Ternyata Dosa Khusus ini Dihiasi Menjadi Indah oleh Jin
Baca Juga: Jika Anak Sakit Tak Perlu Harus Langsung Dibawa ke Dokter, Coba Lakukan Hal Berikut
Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa doa di atas diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.
Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad SAW saat khutbah jumat berlangsung, ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras selama enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.**