Kapan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syawal 1445 H, Catat Tanggalnya Sekalian Puasa Sunnah 6 hari di Bulan Syawal

- 14 April 2024, 07:16 WIB
ilustrasi buka puasa. Catat tanggal puasa ayyamul bidh di Bulan Syawal 1445 H, sekalian puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal
ilustrasi buka puasa. Catat tanggal puasa ayyamul bidh di Bulan Syawal 1445 H, sekalian puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal /foto by canva

MANTRA SUKABUMI -  Puasa Ayyamul Bidh, yang dilakukan pada hari ke-13, ke-14, dan ke-15 setiap bulan, merupakan amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam.

Sedangkan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal merupakan kesempatan tambahan untuk memperoleh pahala setelah menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan.

Untuk menentukan tanggal puasa Ayyamul Bidh di bulan Syawal 1445 H, kita perlu mengetahui awal bulan Syawal pada tahun tersebut.

Baca Juga: Ramadhan 1445 H telah Berlalu, ini Amalan Terbaik di Bulan Syawal, Jaga dan Istiqomah!

Jika puasa Ramadhan berjumlah 29 hari, maka puasa sunnah enam hari di bulan Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal dan selesai pada tanggal 7 Syawal.

Jika puasa Ramadhan berjumlah 30 hari, maka puasa sunnah dimulai pada tanggal 2 Syawal dan selesai pada tanggal 8 Syawal.

Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syawal 1445 H

Merujuk pada kalender Islam sesuai isbat pemerintah Indonesia kaitan dengan penentuan 1 Sawal 1445 H, yang jatuh pada hari Rabu 10 April 2024, maka secara otomatis puasa ayyamul bidh pada 13, 14 dan 15 Syawal berbarengan dengan Hari Senin, Selasa, dan Rabu bertepatan dengan tanggal 22, 23, dan 24 April 2024.

Dengan puasa puasa ayyamul bidh pada 13, 14 dan 15 Syawal maka bisa disertakan dengan niat puasa sunnah 6 hari Syawal.

Namun alangkah lebih baiknya lagi, antara amalan puasa sunnah 6 hari Syawal dan puasa ayyamul bidh merupakan bagian terpisah, hingga kita mendapatkan 2 pahala sekaligus.

Puasa ayyamul bidh memiliki banyak keutamaan salah satunya yaitu pahala yang didapat setara dengan puasa selama satu tahun lamanya.

Hal tersebut seperti pada hadist riwayat Abu Daud dari Ibnu Milhan Al Qoisiy RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW berikut ini.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ « هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ »

Artinya: "Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." Dan beliau bersabda, "Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun." (HR Abu Daud)

Bagi Anda yang akan melaksanakan puasa ayyamul bidh, berikut ini kami bagikan niat dan doa Nya.

Niat Puasa Ayyamul Bidh Tulisan Arab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Niat Puasa Ayyamul Bidh latin

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Niat Membaca Surat Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Sya'ban! Pertama, Kedua dan Ketiga

Adapun untuk doa buka puasa Ayyamul Bidh, Anda dapat menyimaknya pada ulasan di bawah ini.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu

"Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."

Niat Puasa Syawal

Membaca niat berikut pada malam hari sebelum memulai puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَىٰ

Artinya: "Aku berniat puasa besok pagi pada bulan Syawal, sunah karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa Syawal

Sama dengan tata cara puasa Ramadhan:

1. Menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

2. Menjauhkan diri dari perbuatan yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri.

3. Memperbanyak ibadah, seperti shalat, membaca Al-Quran, dan bersedekah.

Tips Menjalankan Puasa Syawal

Membuat niat yang kuat: Tekadkan diri untuk menjalankan puasa Syawal dengan penuh keikhlasan.

Menyiapkan diri secara fisik dan mental: Pastikan tubuh dalam kondisi fit dan mental siap untuk berpuasa.

Memilih waktu yang tepat: Pilih waktu yang sesuai dengan kondisi fisik dan aktivitas.

Makan sahur yang sehat dan bergizi: Perkuat tubuh dengan sahur yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan vitamin.

Minum air putih yang cukup: Menjaga hidrasi tubuh dengan minum air putih yang cukup, terutama di malam hari.

Melakukan aktivitas yang ringan: Hindari aktivitas fisik yang berat dan beristirahatlah dengan cukup.

Menjaga hawa nafsu: Kendalikan hawa nafsu dan fokus pada ibadah.

Keutamaan Puasa Syawal

1. Menyempurnakan Pahala Puasa Ramadhan

Puasa Syawal ibarat penutup dan penyempurna pahala puasa Ramadhan. Ibarat sebuah bangunan, puasa Syawal menjadi atap yang menyempurnakan kokohnya bangunan pahala Ramadhan.

Baca Juga: Tulisan Arab Taqabbalallahu Minna wa Minkum Shiyamana wa Shiyamakum Minal Aidin wal Faizin Beserta Artinya

2. Mendapatkan Pahala Sebesar Puasa Setahun

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka bagaikan dia berpuasa setahun penuh." (HR. Muslim). Bayangkan, hanya dengan enam hari di bulan Syawal, pahala yang didapatkan setara dengan puasa setahun penuh!

3. Menghapus Dosa Setahun

Puasa Syawal diyakini dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun. Kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil dan memulai lembaran baru di bulan Syawal.

4. Memperoleh Syafaat Rasulullah SAW

Bagi yang istiqomah mengerjakan puasa Syawal, ia akan mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat. Sebuah penghargaan luar biasa bagi hamba-hamba yang taat dan beriman.

Manfaat Puasa Syawal bagi Kesehatan

Selain pahala spiritual, puasa Syawal juga memberikan manfaat kesehatan, seperti:

  • Membantu menurunkan berat badan.
  • Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
  • Meningkatkan kesehatan jantung.
  • Mencegah diabetes.
  • Meningkatkan fungsi otak.
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Kita diingatkan bahwa bulan Syawal adalah waktu yang berharga dalam agama Islam.

Dengan memanfaatkan amalan-amalan yang dianjurkan, seperti puasa Ayyamul Bidh dan puasa sunnah enam hari, kita dapat terus memperkokoh ikatan spiritual kita dengan Allah SWT.

Melalui ibadah-ibadah ini, kita dapat menguatkan hubungan kita dengan Allah SWT dan juga memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia.

Semoga amalan-amalan kita di bulan Syawal ini diterima oleh Allah SWT, dan semoga kita semua dapat terus memperoleh keberkahan dalam hidup kita.***

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah