“Sama sepertimu” jawabab wanita itu. “Amalan apalagi yang tidak aku lakukan, sedangkan kau lakukan.” Tanya nya lagi.
Baca Juga: Perpustakaan Umum di Korea Ditutup, e-book Sebagai Alternatif Selama Pandemi Virus Corona
Kemudian wanita itu tersenyum dan menatapnya sambil berkata, “Lihatlah apa perbedaan antara aku dan kamu, apakah kamu mengira Allah akan mengizinkanmu untuk memasuki Syurga-Nya dengan membuka aurat seperti itu?, cukup surga sampai dihatimu saja. Bukankah niatmu hanya menghijabi hati saja,”
Kemudian, ia terbangun dari mimpinya, lalu ia menangis dan bertaubat menyesali semuanya dan berjanji akan segera menutup auratnya. Masya Allah.
Itulah kisah, wanita yang rajin ibadak namun ditolak untuk surge, hikmah yang dapat diambil adalah serajin apapun kita beribadah, sebanyak apapun harta kita yang kita sedekah kan pada orang lain dengan niat lillah tapi kita tidak pandai menutu aurta, naka pintu syurga tertutup untuk kita.
Maka itu saudariku, mulailah dari sekarang untuk menutup aurat, dengan kain yang bernama hijab, tutup aurat mu secara kaffah, jangan setengah-setengah, jangan kau perlihatkan auratmu, karna auratmu begitu berharga.
Baca Juga: Rumah Mewah Gatot Nurmantyo di Sentul, Seharga Rp 110 Miliar Mirip Istana Sultan
Baca Juga: 4 Penyebab BLT Tak Kunjung Cair Masuk ATM, Simak Penjelasannya
Allah sangat memuliakan wanita, sampai pada pakaiannya pu Allah perhatikan, Allah katakan dalam Al-quran supaya wanita menutup aurat, sebagaimana dalam Alquran dijelaskan:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا