Baca Juga: Betapa Kaget Najwa Shihab, Bagaimana Bisa UU Cipta Kerja Disahkan, Padahl Baleg Belum Pegang Drafnya
Selain dirinya, terdapat beberapa wanita lan yang sedang menikmati keindahan taman itu, wajahnya memancarkan cahaya yang lembut.
Lalu ia menghampiri salah satu wanita itu, dan berucap “Assalamualaikum saudariku?”.
“Waalaikumussalam, selamat datang saudariku” jawab wanita itu, “Terimakasi, apakah ini syurga?”tanya nya lagi.
“Tentu Bukan Saudari, ini hanyalah tempat menunggu sebelum masuk syurga”
Baca Juga: Besok Ditutup, Segera Beli Pelatihan Pertama Kartu Prakerja Gelombang 7 Sebelum Terlambat
“Benarkah?” tanya nya seakan tak percaya.
Lalu wanita itu tersenyum dan mengatakan, “Amalan apa yang membuatmu kesini?”.
“Aku selalu menjaga shalatku ditambah sunnah dan ibadah-ibadah yang lain,” jelasnya.
Ditengah-tengah percakapan mereka, tiba-tiba jauh ditaman itu pintu syurga yang sangat indah mulai terbuak, satu persatu wanita ditaman itu mulai memasukinya.
Setengah berlari wanita itu berkata “Ayo kita ikuti mereka,”
“Apa dibalik pintu itu?”
“Tentu saja Syurga saudariku”
Sambil berlari semakin cepat, “Tunggu... aku..” ia berusaha mengejar wanita itu untuk menyusul dengan berlari sekuat tenaga, namun ia tak mampu menyusul wanita itu, kemudian bertanya setengah teriak “Amalan apa yang membuatmu begitu ringan,”