Wanita Muslimah Ditolak Surga Meski Rajin Ibadah, Berikut Penjelasannya

- 8 Oktober 2020, 13:20 WIB
ilustrasi wanita sholihah
ilustrasi wanita sholihah /Pixabay

MANTRA SUKABUMI – Kisah ini datang dari seorang wanita yang rajin ibadah, puasa, dan amalan-amalan yang lain, meski demikian wanita ini ditolak surga, penasaran apa penyebabnya, berikut kisahnya.

Alkisah, ada seorang wanita yang sangat rajin beribadah, dia selalu shalat fardu dengan tepat waktu, shalat sunnah nya pun tak pernah ketinggalan.

Wanita yang rajin ibadah ini pun rajin bersedekah, infak, dan menyantuni anak yatim serta fakir miskin, namun ada yang disayangkan dalam dirinya, ia belum bersedia berhijab untuk menutupi auratnya.

Baca Juga: Wanita Terbaik Hadirkan Kecantikan Didepan Suami, Berikut Kriteria Istri Solihah Dambaan Surga

Baca Juga: Cek Fakta: Peserta BPJS Kesehatan Dikabarkan Akan Dapat BLT Rp4 Juta, Ini Faktanya

Setiap kali orang bertanya “Kenapa belum berhijab”, ia hanya tersenyum dan menjawab “Insya Allah, yang penting hijabi hati dulu”.

Sudah banyak orang yang menasehatinya untuk berhijab, namun jawabannya yang ia lontarkan tetap sama yaitu menghijabi hatinya dulu.

Sampai pada satu malam, ia sedang tidur dan bermimpi, dalam mimpinya ia berada di sebuah tempat yang sangat indah dan udaranya segar.

Disekelilingnya dipenuhi dengan bunga yang bermekaran dan beraroma wangi semerbak, ternyata dia sedang berada di sebuah taman.

Baca Juga: Betapa Kaget Najwa Shihab, Bagaimana Bisa UU Cipta Kerja Disahkan, Padahl Baleg Belum Pegang Drafnya

Selain dirinya, terdapat beberapa wanita lan yang sedang menikmati keindahan taman itu, wajahnya memancarkan cahaya yang lembut.

Lalu ia menghampiri salah satu wanita itu, dan berucap “Assalamualaikum saudariku?”.

“Waalaikumussalam, selamat datang saudariku” jawab wanita itu, “Terimakasi, apakah ini syurga?”tanya nya lagi.

“Tentu Bukan Saudari, ini hanyalah tempat menunggu sebelum masuk syurga”

Baca Juga: Besok Ditutup, Segera Beli Pelatihan Pertama Kartu Prakerja Gelombang 7 Sebelum Terlambat

“Benarkah?” tanya nya seakan tak percaya.
Lalu wanita itu tersenyum dan mengatakan, “Amalan apa yang membuatmu kesini?”.

“Aku selalu menjaga shalatku ditambah sunnah dan ibadah-ibadah yang lain,” jelasnya.
Ditengah-tengah percakapan mereka, tiba-tiba jauh ditaman itu pintu syurga yang sangat indah mulai terbuak, satu persatu wanita ditaman itu mulai memasukinya.
Setengah berlari wanita itu berkata “Ayo kita ikuti mereka,”

“Apa dibalik pintu itu?”

“Tentu saja Syurga saudariku”
Sambil berlari semakin cepat, “Tunggu... aku..” ia berusaha mengejar wanita itu untuk menyusul dengan berlari sekuat tenaga, namun ia tak mampu menyusul wanita itu, kemudian bertanya setengah teriak “Amalan apa yang membuatmu begitu ringan,”

“Sama sepertimu” jawabab wanita itu. “Amalan apalagi yang tidak aku lakukan, sedangkan kau lakukan.” Tanya nya lagi.

Baca Juga: Perpustakaan Umum di Korea Ditutup, e-book Sebagai Alternatif Selama Pandemi Virus Corona

Kemudian wanita itu tersenyum dan menatapnya sambil berkata, “Lihatlah apa perbedaan antara aku dan kamu, apakah kamu mengira Allah akan mengizinkanmu untuk memasuki Syurga-Nya dengan membuka aurat seperti itu?, cukup surga sampai dihatimu saja. Bukankah niatmu hanya menghijabi hati saja,”

Kemudian, ia terbangun dari mimpinya, lalu ia menangis dan bertaubat menyesali semuanya dan berjanji akan segera menutup auratnya. Masya Allah.

Itulah kisah, wanita yang rajin ibadak namun ditolak untuk surge, hikmah yang dapat diambil adalah serajin apapun kita beribadah, sebanyak apapun harta kita yang kita sedekah kan pada orang lain dengan niat lillah tapi kita tidak pandai menutu aurta, naka pintu syurga tertutup untuk kita.

Maka itu saudariku, mulailah dari sekarang untuk menutup aurat, dengan kain yang bernama hijab, tutup aurat mu secara kaffah, jangan setengah-setengah, jangan kau perlihatkan auratmu, karna auratmu begitu berharga.

Baca Juga: Rumah Mewah Gatot Nurmantyo di Sentul, Seharga Rp 110 Miliar Mirip Istana Sultan

Baca Juga: 4 Penyebab BLT Tak Kunjung Cair Masuk ATM, Simak Penjelasannya

Allah sangat memuliakan wanita, sampai pada pakaiannya pu Allah perhatikan, Allah katakan dalam Al-quran supaya wanita menutup aurat, sebagaimana dalam Alquran dijelaskan:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya: Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka !” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (al-Ahzâb:59).**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah