Berikut Rukun dan Tata Cara Mandi Besar yang Baik dan Benar, Sahabat Wajib tahu

- 9 Oktober 2020, 15:20 WIB
Ilustrasi mandi.*
Ilustrasi mandi.* /

Nawaitul ghusla li raf’il haidli” atau “li raf’in nifâsi
Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan haidl” atau “untuk menghilangkan nifas”

Atau kita bisa menggunakan kalimat niat sebagai berikut:

نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ

Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari
Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar”

Baca Juga: Allah Mencintai Mukmin yang Rajin Bekerja dan Benci Orang Malas, Ini Penjelasannya

2. Meratakan Air Ke Bagian Luar Seluruh Anggota Badan

Dalam meratakan air ke seluruh anggota badan yaitu dengan membasahkan badan keseluruh tubuh dan jangan sampai terlewati dan apabila ada yang terlewat belum sah dan orang tersebut masih dalam keadaan berhadast.

Dalam mertakan badan dengan air harus semua terbasahai bahkan samapi kebagian kulit yang berada di bawah kuku yang panjang dan membersihkan kotoran yang ada di dalamnya, bagian belakang telinga dan bagian depannya yang berlekuk-lekuk, selangkangan kedua paha, sela-sela antara dua pantat yang saling menempel, kulit dada yang berada di bawah payudara yang menggantung, dan juga kulit kepala yang berada di bawah rambut yang tebal adalah bagian-bagian tubuh yang mesti diperhatikan dengan baik ketika melakukan mandi besar agar jangan sampai tidak terkena air.

Baca Juga: Hikmah Keluarkan Zakat, Diantaranya untuk Bersihkan Harta dan Sucikan Diri

Maka apabila badan kita masih berada dalam keadaan hadsa maka kita dilarang untuk shalat, thawaf, membaca, menyentuh dan membawa alquran.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah