Berikut 7 Jenis Amal Jariyah yang Wajib DiKetahui, Pahalanya Tak Akan Terputus Meski Sudah Tiada

- 14 Oktober 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi zakat
Ilustrasi zakat //Dok Baznas.

MANTRA SUKABUMI - Kita hidup di dunia hanyalah semetara dan tidak tahu kapan kita akan di panggil oleh sang pencipa.

Allah menciptakan manusia untuk dapat beribadah kepadaNya, segala takdir dan apapun yang kelak akan terjadi, telah Allah tuliskan dalam takdir setiap hambaNya.

Oleh karena itu, kita senantiasa selalu menyiapkan atau melakukan amalan yang baik sebagai tabungan sebagai bekal ketika nanti kita telah tiadak. Salah satunya yaitu sedekah Jariyah.

Baca Juga: Kecam Kekebalan Kelompok Sebagai Solusi Covid-19, WHO sebut, Ini Tidak Etis

Baca Juga: Presidium KAMI Desak Polri Bebaskan Aktivis yang Ditahan: Kami Bertekad Lawan Kelaliman

Amal jariyah merupakan jenis amalan yang tidak akan putus pahalanya, walau orang yang melakukannya sudah meninggal sekalipun.  

Amal jariyah juga disebutkan dalam sebuah hadis yang Abu Hurairah riwayatkan dari Rasulullah SAW:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

"Ketika anak Adam meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang selalu mendoakannya." HR. Muslim.

Begitu besar pahala yang didapat dari sebuah amal jariyah, tak heran jika setiap muslim ingin melakukannya demi untuk menyempurnakan ibadah mereka.

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut 7 jenis amal jariyah yang pahalanya tidak akan terputus

1. Ilmu yang bermanfaat

Ilmu yang tidak hanya menjadi milik kita sendiri, ilmu yang tidak hanya mengisi isi kepala kita sendiri.

Ini adalah salah satu jenis amal jariyah yang pahalanya akan terus kamu terima, meski sudah tutup usia sekalipun.

Dengan mengajarkan ilmu (agama) yang bermanfaat kepada orang lain, kamu bisa mendorong seseorang untuk terus melangkah di jalan kebaikan.

Oleh karena itu, mari lakukan amalan ini dengan ikhlas untuk raih keberkahan dari Allah SWT.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Akhirnya Buka Suara: Mereka Semua Pejuang, KAMI Bukan Karbitan

2. Sedekah makanan dan minuman

Jenis amalan kedua yang tak putus pahalanya adalah memberi makan dan minum kepada orang lain yang membutuhkan. Seperti telah diriwayatkan dalam HR. Muslim: “Sebaik-baik sedekah adalah memberi air minum.”
Pahala memberi makan kepada orang lain juga disabdakan Nabi, yang dicatat dalam Ash-Shahihain, yaitu:
“Engkau beri makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun yang tidak kamu kenal.”

Selain itu menyedekahkan sebagian harta di jalan Allah, bersedekah kepada anak yatim, kaum dhu'afa, atau kepada siapapun yang membutuhkan bantuan, baik berupa harta maupun benda.

Selama barang atau tempat yang kita sedekahkan itu digunakan, maka selama itu pula pahala kita terus mengalir walau kita sudah tertidur untuk selamanya.

3. Anak yang Saleh

Memiliki anak yang saleh akan senantiasa mendoakan orang tuanya, baik semasa ayah-ibunya masih hidup ataupun ketika sudah meninggal.

Jika ingin mendapatkan pahala yang terus mengalir sampai ketika kamu wafat, maka didiklah anak kita menjadi seseorang yang saleh.

4. Membangun Masjid

Membangun masjid atau mendermakan tanah wakaf untuk dibangunkan masjid menjadi jenis amal jariah yang dapat anda kerjakan. Sebab masjid yang dibangun di atas tanah pemberian anda akan dipakai sebagai sarana ibadah.

Tempat melakukan amalan dan perbuatan-perbuatan baik dan tentunya sangat bermanfaat dan membantu orang sekitar hal inilah yang kemudian akan menjadi ladang pahala bagi anda meskipun kelak anda meinggal dunia.

Baca Juga: Rebo Wekasan, Indikasi Kesialan dalam Quran dan Hadits

5. Memdirikan panti asuhan

Dalam Al-Quran tercacat sebanyak 32 kali mengenai anak yatim disebut. Tentunya ini merupakan berkah bagi mereka dan sekaligus menjadi ladang amalan bagi kita.

Jenis amal jariyah selanjutnya yang dapat anda amalkan adalah membantu mendirikan panti asuhan.

Hal ini karena anak yatim sendiri merupakan kaum yang difirmankan oleh Allah SWT hingga 32 kali dalam Al-Qur’an. Merujuk pada hal itu, membangun sebuah panti asuhan tentunya akan menjadi ladang berkah bagi siapa pun yang berhasil mewujudkan niat baik tersebut.

Terlebih lagi, anak yatim juga muncul di urutan kedua setelah orang tua sebagai golongan yang harus kita perhatikan. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. An Nisaa 4:36: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, …,”

6. Menggali sumur

Amalan selanjutnya adalah menggalikan sumur atau menyediakan sumber air bersih yang dapat dialirkan kepada banyak orang, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.

Meskipun terlihat sepele namun, siapa sangka bahwa mengali sumur menjadi amalan yang termasuk kedalam sedekah jariah. 

Apabila sumur atau sumber air bersih itu tetap mengalir dan menjadi manfaat bagi orang lain, maka pahala dari amalan itu tidak akan terputus bagi orang yang telah membuatnya.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut 14 Manfaat Daun Jambu Biji, Salah satunya Turunkan Risiko Kanker

7. Menulis buku yang bermanfaat

Menulis buku sama artinya dengan menyebarkan ilmu dan pengetahuan kepada orang lain.

Mencetak buku yang bermanfaat terutama yang berhubungan dengan ilmu agama dan ajaran kebaikan menjadi salah satu jenis sedekah jariah.

Ilmu yang bermanfaat yang ada didalam buku akan memberikan pahala yang mengalir kepada kita. Meskipun seseorang sudah meninggal.

Buku yang ditulis juga tak mesti harus buku bertema agama. Buku dengan topik apa pun, selama bisa mendatangkan manfaat dan kebaikan untuk sesama, maka si penulis mendapat hikmah yang tiada putusnya.

Ini sebagai referensi bagi anda untuk dapat semakin memahami mengenai amalan jakat jariyah. Semoga semakin membuat kita senantiasa untuk berbuat kebaikan dan mengamalkan ajaran islam.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah