Network
MANTRA SUKABUMI – Musim penghujan menjadi musim yang sangat dipenuhi rahmat dan berkah, selain itu hujan juga terkadang diangap bencana oleh sebagian orang.
Hujan deras melanda menjadi ketakutan, terjadi bencana besar seperti banjir, angina yang sangat besar yang bisa menghancurkan rumah dan pohon tumbang.
Saat hujan deras tiba alangkah lebih baiknya kita isi dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT dan meminta perlindungan dan keselamatan kepadanya, karena ditakutkan ada bencana besar.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: 6 Penyebab Bau Badan yang Tak Disadari Penderita, Salah Satunya Miliki Tubuh Terlalu Gemuk
Sebagaimana mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber mengenai doa yang dipanjatkan saat hujan deras melanda yaitu sebagai berikut:
1.Berikut Doa Rasulullah SAW Ketika Melihat Awan Mendung
Suatu ketika beliau melihat awan mendung ia memohon agar awan tersebut membawa hujan tidak menjadi penyebab azab atau bencana tapi rahmat, sebagaimana hadis riwayat Imam Ibnu Majah dana Imam al-Nasai, yaitu sebagai berikut:
وروي عن ابن المسيب أن رسول الله صلي الله عليه وسلم كان إذا رأي السحاب قال: اللهُمَّ سَيْبَ رَحْمَةٍ وَلَا سَيْبَ عَذَابٍ
Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu al-Musayyab, sesungguhnya Rasulullah SAW ketika melihat awan, beliau bersabda: “Allahumma saiba rahmatin wa lâ saiba ‘adzâbin” (ya Allah, berikanlah rahmat dan jangan berikan azab).”
Naha cobalah untuk mengamalkan apa yang telah nabi contohkan terutama saat kondisi hujan deras dan angina kencang.
2.Ketika Melihat Awan Hitam yang Kelam (mendung tebal) Rasulullah Selalu berdoa
Dalam riwayatnya Rasulullah SAW bergegas meninggalkan semua pekerjaannya dan langsung membaca doa, sebagaimana dalam hadis riwayat Imam Abu Dawud, Imam Ahmad, dan Imam al-Baihaqi, yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Agar Tetap Sehat dan Tumbuh Subur, Hindari 5 Kesalahan Dalam Merawat Aglonema
وروت عائشة رضي الله عنها أن النبي صلي الله عليه وسلم كان إذا رأي ناشئا في أفق السماء ترك العمل, وإن كان في الصلاة ثم يقول: ((اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا)) فإن أمطرنا قال: اللهُمَّ صَيِّبًا هَنِيْئًا
Artinya: “Diriwayatkan Sayyidah Aisyah ra. sesungguhnya Nabi SAW ketika melihat awan hitam di langit, beliau langsung meninggalkan pekerjaan, meskipun beliau sedang melakukan shalat, kemudian berucap: “Allahumma innî a’ûdzu bika min syarrihâ” (ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan awan ini).” Dan ketika turun hujan, beliau berucap: “Allahumma shayyiban nâfi’an (ya Allah turunkanlah hujan yang membawa manfaat dan kesenangan).”
3.Ketika melihat Angin Jangan Mencelanya, kita harus memohon Kepada Allah kebaikannya dan berlindung Kepada Allah SWT dari keburukannya
Dalam hal ini seorang mukmin ketika melihat angin yang besar jangan mencelanya karena ditakutkan menjadi bencana dan malapetaka, karena angina adalah salah satu pemberian Allah yang bisa menjadi Rahmat.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist riwayat Imam Abu Dawud, Imam al-Tirmidzi, Imam Ibnu Majah, dan Imam Ahmad, yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Jangan Main HP Sambil Rebahan, Ternyata Bahayanya Dapat Sebabkan Kebutaan
عن أبي هريرة قال: سمعت النبي صلي الله عليه وسلم يقول: الريح من روح الله تعالي تأتي بالرحمة وتأتي بالعذاب, فإذا رأيتموها فلا تسبوها واسألوا الله خيرها واستعيذوا بالله من شرها
Artinya: “Dari Sayyidina Abu Hurairah ra. beliau berkata: “Aku mendengar Nabi SAW bersabda: ‘Angin adalah bagian dari pemberian Allah, bisa membawa rahmat dan juga bisa membawa azab. Jika kalian melihatnya, jangan mencelanya, mohonlah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya.”
Dan semoga jika terjadi hal tersebut kita selalu ada dalam lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari segala marabahaya, maka dari itu selalu perbanyak doa kepada Allah SWT.**
