Sering Disepelekan, Berikut 6 Dampak atau Efek Tidur Setelah Subuh dalam Islam

- 20 November 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. /Pexels/Andrea Piacquadio

Tidur setelah subuh sangat tidak dianjurkan dalam Islam karena menghambat datangnya rezeki. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahullah berkata, "Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan." (Zadul Ma'ad Khairil Ibaad 4/222). 

3. Tidak Memperoleh Kebaikan

Tidur setelah subuh juga dapat mengakibatkan kita tidak dapat memperoleh kebaikan atau pahala yang berlimpah. Karena itu, waktu tersebut harus diisi dengan kegiatan yang positif. Ibnu Qayyim rahimahullah menjelaskan :

“Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat subuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan) yang banyak.” (Madarijus Salikin, 1:369) 

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Bocorkan Chat Anies Baswedan Terkait Acara Habib Rizieq

4. Menimbulkan Rasa Malas 

Tidur dapat menimbulkan rasa malas dan kebiasaan membuang-buang waktu apalagi jika terlalu banyak tidur. Hal ini dinyatakan oleh Ibnu Qayyim rahimahullah yang "Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan mengatakan : malas-malasan..." (Zaadul Ma'ad, 4/222). 

5. Menimbulkan Berbagai Macam Penyakit

Selain menimbulkan rasa malas dan kebiasaan buruk lainnya, tidur setelah subuh juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti lemah syahwat. Ibnu Qayyim rahimahullah berkata : "Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapatm menimbulkan bahaya bagi badan/tubuh. Tidur pagi juga menyebabkan berbagai penyakit badan/tubuh di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma'ad, 4/222). 

6. Tidak Baik untuk Kesehatan

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah