Fakta Menarik Tentang LIstrik yang Ada Dalam Tubuh Kita, Simak Penjelasannya

26 Oktober 2020, 13:50 WIB
Ilustrasi Tubuh Mengandung Linstrik /PIXABAY/@Tumisu

MANTRA SUKABUMI - Listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik. Namun beda lagi pengertian nya jika dikaitkan dengan litstrik yang ada dalam tubuh manusia.

Setiap kali kita mendengar nama Frankenstein, mungkin kita terbayang sesosok monster ukuran raksasa dengan bentuk kepala besar dan kotak serta ada gabus-gabus menancap di pelipis kepala.

Faktanya, bayangan tersebut keliru sebab novelis Inggris pelopor genre kisah gotik, Mary Shelley berkisah tentang monster di dalam buku mashurnya Frankenstein tentang sesosok monster yang diciptakan oleh alkimiawan bernama Victor Frankenstein sementara sang monster tidak bernama.

Baca Juga: Kemarahan Umat Muslim Terus Meningkat Atas Pernyataan Anti Muslim Presiden Prancis Emmanuel Macron

Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online Agar Dapat BPUM Rp 2,4 Juta, Cek Dulu Penerima di eform.bri.co.id/bpum

THE SPARK OF LIFE

Secara saintifik, novel Frankenstein menarik perhatian karena dikisahkan Mary Shellay bahwa Victor Frankenstein “menghidupkan” sang monster dengan seperangkat peralatan yang menghasilkan sengatan aliran listrik yang kemudian disebut sebagai “The Spark of Life” seperti yang dilukiskan oleh Michelangelo pada adegan Tuhan menciptakan Adam.

Tak jelas apakah Mary Shelley pada saat menulis novel Frankenstein pada awal abad XIX sudah sadar bahwa pada kenyataan memang listrik merupakan enerji yang berperan penting bagi kehidupan manusia.

Bahwa tubuh kita mengandung aliran listrik terbukti kerap kali kita merasakan kejutan listrik statis ketika kita memegang benda tertentu bahkan juga ketika kita berjabatan tangan dengan sesama manusia.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari RRI, berikut fakta nyentrik tenyang listrik yang ada dalam tubuh manusia :

1. ENERJI

Tanpa listrik manusia tidak mampu menggerakkan segenap organ tubuhnya yang semua dikendalikan oleh otak. Berarti tanpa listrik otak tidak bisa berfungsi maka juga berarti tanpa listrik manusia tidak bisa berpikir.

Tanpa enerji berasal dari aliran listrik mustahil saya mampu menulis naskah ini. Jangankan mampu sementara mau pun saya tidak akan menulis naskah ini sebab kemauan saya sepenuhnya tergantung pada ada-tidaknya enerji listrik menggerakkan daya pikir otak saya untuk “mau” melakukan sesuatu termasuk menulis.

Berarti tanpa aliran listrik pada otak manusia mustahil manusia berkomunikasi dengan sesama manusia. Ironis bahwa kursi listrik justru merupakan alat untuk menghukum mati manusia.

Baca Juga: Benarkah, Demokrasi Indonesia Turun dan Covid-19 Bukan Faktor Utama Burhanudin : Turun Sejak Pilpres

2. ATOM

Apa pun yang kita lakukan pasti dikendalikan dan dimungkinkan oleh sinyal-sinyal elektrikal di dalam tubuh kita. Di dalam ilmu fisika diajarkan bahwa segala benda terdiri dari atom dan setiap atom terdiri dari proton yang bersifat positif, neutron yang bersifat netral dan electron yang bersifat negatif.

Konon, akibat keseimbangan antara ke tiga unsur itu terganggu maka sifat sang atom cenderung gelisah. Ketika gangguan sifat itu terjadi maka sang elektron berusaha mencari sumber aliran listrik dari atom lain-lainnya.

Arus aliran eletrikal itu menimbulkan enerji listrik. Akibat tubuh kita terdiri dari sangat banyak atom maka tubuh kita menghadirkan aliran listrik yang menjadi enerji penggerak segenap organ tubuh kita terutama otak sebagai organ pengendali dan penggerak mekanisme kehidupan mahluk hidup termasuk anda dan saya.

3. VITAL

Maka dengan sendirinya enerji listrik merupakan enerji vital bagi mahluk hidup untuk bertahan hidup.

Seperti misalnya ketika mendadak kita berhadapan dengan seekor harimau langsung otak kita mengirimkan sinyal elektrikal ke organ tubuh pemompa adrenalin.

Agar kita menjadi lebih siap-siaga sambil memperhitungkan apakah lebih baik kita melawan sang harimau atau lebih bijak tunggang-langgang sipat-kuping melarikan diri. Berarti peran listrik di dalam tubuh kita memang penting bahkan vital.

Semoga bermanfaat.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler