Sama halnya dengan kopi, Teh Hijau meningkatkan fungsi otak dalam hal kewaspadaan, kinerja, memori, dan fokus.
Teh Hijau mengandung L-theanine, asam amino yang dapat melewati sawar darah-otak meningkatkan aktivitas neurotransmitter GABA, yang membantu mengurangi kecemasan dan mendorong relaksasi.
Manfaat lain dari L-theanine adalah meningkatkan frekuensi gelombang alfa di otak, yang selanjutnya membantu Anda rileks tanpa membuat Anda merasa mengantuk.
Teh Hijau juga kaya akan polifenol dan antioksidan yang dapat melindungi otak dari penurunan mental dan mengurangi risiko penyakit mental seperti Alzheimer dan Parkinson.
7. Telur
Telur mungkin adalah contoh makanan otak yang sehat dan paling umum. Telur sangat bagus untuk otak karena kaya akan vitamin B-6 dan vitamin B-12 dan asam folat.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin ini dapat mencegah penyusutan otak dan menunda penurunan kognitif.
Selain mengonsumsi makanan otak yang sehat, ada juga cara lain untuk meningkatkan konsentrasi Anda. Diperlukan lebih dari sekadar mengonsumsi jenis makanan otak sehat yang tepat untuk meningkatkan konsentrasi.
Harus diperhatikan kualitas tidur Anda juga berperan besar dalam kinerja otak (lebih dari sekadar konsentrasi).***