Network
MANTRA SUKABUMI - Di era yang semakin kompetitif tak sedikit orang tua mendorong anak belajar membaca dengan berbagai cara.
Agar kebiasaan membaca terus berlanjut hingga dewasa, sejak kecil Anda perlu menanamkan kegiatan membaca pada anak.
Belum banyak orang yang tahu bahwa gemar membaca dapat membuat hidup jadi lebih bahagia. Itu sebabnya, kebiasaan membaca ini perlu dididik sejak anak masih kecil.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Terlebih karena di usia sekolah anak sudah diharuskan untuk bisa membaca, Anda perlu mengajarkannya sejak ia masih balita.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut ini adalah 5 tips agar anak bisa belajar membaca sejak dini.
1. Kenalkan berbagai jenis buku sesuai usia anak
Pertama, Bunda harus mengenalkan berbagai jenis buku sesuai usia anak. Saat ini mudah sekali menjumpai buku anak yang bisa Bunda pilih.
Untuk bayi 0-2 tahun, softbook atau board book adalah pilihan tepat. Dengan bentuk demikian serta kombinasi gambar dan teks sederhana, anak mudah tertarik pada buku sekaligus merangsang motorik halusnya untuk membolak-balikan halaman buku.
Menginjak usia 3-5 tahun, Bunda bisa memilih picture book atau buku cerita bergambar dengan teks sedikit lebih panjang.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Papua untuk Dukung Pemerintah, Thaha Alhamid: Mari Kita Dukung Hal yang Baik
2. Luangkan waktu baca buku bersama
Berikutnya, Bunda bisa meluangkan baca buku bersama anak. Fleksibel aja Bun, tidak harus saklek. Cukup 10 - 15 menit saja, tetapi rutin.
Ketika anak sudah mengerti, biarkan ia memilih buku yang ia ingin baca. Kadang Bunda harus rela membacakan cerita yang sama berulang-ulang.
Untuk mengakalinya, Bunda bisa improvisasi sedikit atau ganti bertanya pada anak mengenai cerita yang sedang dibacakan.
3. Beri akses mudah pada buku-buku dirumah
Ini juga tidak kalah penting, Bun. Taruh buku di tempat yang mudah dijangkau si kecil. Misalnya, jika menggunakan rak buku yang tidak terlalu tinggi.
Lalu, rotasi secara berkala susunan buku, sehingga anak seolah punya buku "baru" untuk dibaca bersama Bunda. Cara ini juga cocok untuk Bunda yang hobi membelikan buku si kecil.
Anak tidak hanya membaca buku yang baru dibeli, tetapi juga membaca lagi buku-buku lama miliknya.
Baca Juga: 7 Manfaat Bawang Bombay bagi Kesehatan, Salah Satunya Dapat Cegah Kanker
4. Kenalkan alfabet dalam berbagai media
Begitu anak sudah terbiasa dengan buku, Bunda bisa mulai mengenalkan alfabet atau huruf-huruf padanya. Bunda boleh memanfaatkan alat peraga seperti puzzle bentuk huruf atau bernyanyi lagu tentang alfabet.
Alternatif lain, Bunda bisa membeli buku yang juga bertujuan mengenalkan huruf. Contohnya, buku stiker bertema huruf, buku kata-kata pertama dari benda-benda disekitarnya atau buku cerita mengenai huruf.
5. Sediakan buku khusus belajar membaca
Menjelang usia 6 tahun, Bunda bisa membelikan anak buku khusus belajar membaca. Buku ini biasanya hanya berisi tulisan berupa suku kata dan rangkaian kata yang dicetak berukuran agak besar.
Dalam satu buku terdapat beberapa bagian dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Bunda bisa mengajari anak berlatih membaca setiap hari selama 10 menit saja.
Ikuti saja kemauan anak untuk berlatih, jangan memaksakan atau memasang target terlalu tinggi.
Saat anak bersekolah di kelas 1 SD nanti, proses belajar mengajar di kelas akan memacunya untuk berlatih membaca lebih giat lagi.
Ketika keinginan membaca datang dari anak, anak pun akan menguasai keterampilan membaca lebih cepat. Kunci terpenting yang harus diingat, selalu lakukan dengan cara menyenangkan.
Baca Juga: Dengan Penuh Syukur, Irwansyah Cium Perut Zaskia Sungkar, Netizen: Semoga Dilancarkan
Jadi, anak tidak merasa tertekan dan dipaksa untuk membaca.
Kemampuan membaca bervariasi dari anak ke anak. Beberapa anak bisa jadi cepat membaca sementara yang lain lebih lama.
Sebagai orang tua, penting untuk diingat di sini bahwa setiap anak berbeda. Bimbing anak dengan lembut untuk membaca. Mengadopsi sikap positif dan toleran akan membuatnya menjadi pembaca yang percaya diri. Selamat membaca!.***
