MANTRA SUKABUMI - Dalam acara konten ngobrol bareng Bu Isah, dr Aisyah Dahlan banyak menerima pertanyaan dari netizen.
Hingga di suatu kesempatan dr Aisyah mendapatkan sebuah pertanyaan tentang sikap seorang teman suami.
Dr Aisyah Dahlan ditanya bagaimana menyikapi seorang teman suami yang perhatiannya melebihi suami.
"Bu Aisyah gimana menyikapi teman laki-laki yang perhatiannya melebihi suami?," tanya Netizen pada dr Aisyah Dahlan sebagaimana dilihat dalam unggahan video instagram dr aisyah dahlan fans.
"Dia menghormati posisi suami, tetapi memberikan perhatian lebih kepada Gita," katanya membacakan sebuah pertanyaan.
Namun dr Aisyah tak langsung menjawab pertanyaan tersebut, ia mempertanyakan jenis perhatian yang dimaksud oleh si penanya.
"O.. Ow, ntar dulu ini perhatiannya gimana, melebihi dari suami?," tanya dr Aisyah.
Sebab menurut dr Aisyah perhatian yang.melebihi suami itu sangat tidaklah pantas.
"Kalau bu Isah baca tadi, kalau melebihi dari suami nggak pantes dong, kecuali melebihi dari suami itu dalam artian misalnya, ini mitra kerjanya suami, kemudian dia memperhatikan keluarganya, seperti mengirim makanan, barang-barang untuk keluarga itu masih sangat pantas, karena itu sebuah hadiah saling menyambung kasih sayang" tuturnya.
Baca Juga: dr Aisyah Dahlan: 4 Cara Jaga Kesehatan Mental dan Tumbuh Kembang Anak
Karena yang disebut suami dan istrikan ada sebuah aktivitas yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain.
"Tapi kalau dikatakan melebihi suami, suami sama istri kan ada hal yang tidak bisa dilakukan dengan orang lain, misalnya peluk cium, membelai, itu tidak bisa dilakukan orang lain," jelasnya.
"Apalagi teman suaminya laki-laki juga, kan udah nggak pantes itu, malah bukan nggak pantes lagi, enggak baik, enggak bener," ungkapnya.
"Tapi kalau cuman belikan kulkas buat keluarga kita, enggak apa-apa itu kan hadian, wallahu a'lam dia niatnya apa," ujarnya.
"Jadi bu Isah harus tanya dulu lebih detilnya, karena ada kalimat melebihi suami, tapi kalau perannya itu seperti halnya apa yang bisa dilakukan hanya dengan suami, itu sudah nggak bener, nggak baik dan nggak pantas," tandasnya.***