Label yang kita berikan kepada anak akan terekam terus melalui sistem saraf. contoh kita pernah menyebut anak kita pemalas, dulu, itu terekam tersu apalagi kita sampaikan ketika si anak di umur tiga tahun itu adalah golden pariot, perkembangan otaknya sangat kuat.
" Sebetulnya si anak cerdas, tetapi karena kita bilang pemalas, maka dia pemalas betul, kenapa karena terekam di kepalanya,"
" Kata ibunya saya tidak pernah bilang dia pemalas lagi. Rupanya omongan kita yang pertama itu sangat membekas. Untuk itu kita lakukan empat hal, pertama Maafkan diri, kedua minta ampun, ketiga maafkan anak, dan keempat kita minta maaf," ungkap dr Aisyah.
Bisa hilang tidak, tetapi menipis, dan itu akan menjadi pembelajaran. sehingga sang anak akan tau dan memaafkan ibunya.***