Network
MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan mengungkapkan efek buruk karena terlaku bahagia dan juga bersedih.
Tidak disangka bahwa ternyata bahagiapun dapat mendatangkan suatu sebab, maka dr Aisyah Dahlan pun memaparkan untuk berhati-hati.
Seperti penelitian dr Aisyah Dahlan bahwa terlalu bahagia akan berakibat pada suatu penyakit psikologis otak manusia.
Baca Juga: Mengenal Cara Berfikir Orang Berwatak Plegmatis Melankolis dari dr Aisyah Dahlan, si Sensitif yang Cinta Damai
Akan hal itu dr Aisyah Dahlan pun memberikan cara untuk mengatasi hal tersebut dengan selalu beribadah dan mengingat Allah SWT.
"Orang yang tidak mengingat Allah dia akan makin terpuruk nanti level emosinya makin turun kebawah akhirnya depresi sendiri," ucapnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Pecinta dr Aisyah Dahlan CHt Rabu, 24 November 2021.
dr Aisyah Dahlan mengungkapkan jika orang yang lupa terhadap Allah dalam keadaan terpuruk karena merasa kehilangan maka emosinya akan semakin menurun.
Hal ini berakibat pada kondisi sesorang seperti depresi dan ini menjadi perhatian bagi semuanya.
Tak banyak yang merasa kehilangan pada masa Pandemi Covid-19 ini, semua orang ditinggalkan oleh kerabat saudara terdekatnya.
Ini sesuai dengan firman Allah yang ada dalam Al Quran Surat Al Hadid ayat 23 agar selalu mengingat-Nya.
Baca Juga: Cara Mudah Mengendalikan Emosi saat Marah dari dr Aisyah Dahlan
"Kami jelaskan yang demikian itu supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri (QS Al Hadid:23)."
"Ini yang diminta Allah dalam Al Quran Jangan terlalu berduka terhadap apa yang luput dari kita terutama dalam masa pandemi ini tentu kita harus ingat Allah," ujarnya.
"Ya Alla Ya Allah nanti ilmu yang diotak kita nyala dan kita bisa melakukan antisipasi untuk melakukan sesuatu tanpa harus bersedih lagi," pungkasnya.
Kemudian dr Aisyah Dahlan menganjurkan untuk memperbanyak dzikir dan beristighfar (Astaghgirullah Al adziim).
Karena dibalik itu semua terungkap dan mengandung manfaat, dimana ketika mengamalkannya dapat sebagi bentuk pengampunan dari dosa.
Baca Juga: Tak Setuju dengan Cita-cita Anak? dr Aisyah Dahlan Beri Penjelasan
Hal ini berkaitan dengan pernapasan atau oksigen ke organ tubuh manusia untuk kesehatan, kata dr Aisyah Dahlan dibaca dengan lembut dan baik.
Selain mendapat pahala, memperbanyak istighfar pun bisa memberikan manfaat kesehatan terlebih pada otak manusia.
Istighfar dapat penghapus dosa-dosa yang telah kita perbuat, tetapi selain itu menurut dr Aisyah Dahlan istighfar juga sangat bermanfaat bagi kesehatan otak.***
