Menurut sebuah penelitian, lemak jahat yang ada pada gorengan bisa mengendurkan otot sfingter di bagian bawah esofagus yang berfungsi sebagai penghalang lambung.
Saat otot itu mengendur, asam dari lambung akan mudah keluar dan naik ke kerongkongan.
Setelah itu, perlahan anda akan merasakan yang namanya heartburn. Perlu diketahui, cairan asam dari lambung bersifat iritatif, bisa membuat dinding jaringan yang dilewatinya terluka.
4. Diabetes
Diabetes bukan cuma muncul karena asupan makanan tinggi gula, tapi juga gorengan, orang yang mengonsumsi gorengan 4 hingga 6 porsi per minggu berisiko 39 persen terkena diabetes tipe 2.
Lemak trans yang ada pada gorengan bisa menyebabkan resistensi insulin, faktor utama pemicu diabetes.
Baca Juga: Dari Kolak hingga Bubur Sumsum, Inilah Deretan Resep Takjil Favorit Buka Puasa Praktis Ramadhan 2022
5. Penambahan berat badan
Makanan yang digoreng mengandung lebih banyak kalori, bisa berdampak pada berat badanmu. Lemak trans juga dapat menstimulasi pelepasan hormon peningkat nafsu makan.
Meski penambahan berat badan yang teratur tidak terlalu menimbulkan masalah, hal itu dapat berdampak buruk pada kesehatan jika terjadi secara terus-menerus.