Network
MANTRA SUKABUMI - Berbagai cara menanam buah jeruk Bali dilakukan agar hasilnya memuaskan.
Tidak memiliki halaman rumah yang luas, tetap produktif dengan cara tabulampot (tanam buah dalam pot).
Cara sederhana ini cukup menjadi salah satu andalan bagi masyarakat yang ingin menanam buah jeruk Bali.
Baca Juga: Salah Satu Penyakit Kronis, Kenali Penyakit Diabetes dan Jenis-Jenisnya
Baca Juga: Tak Perlu ke Bank untuk Cek Data Diri, Klik Disini Lengkap Syarat Penerima Bantuan BPUM 2,4 Juta
Jeruk Bali merupakan buah jeruk paling besar, tetapi tidak tahu dari mana asal nama buah ini padahal tidak ada kaitannya dengan pulau Bali.
Nama asing jeruk bali yaitu Pamelo sedangkan nama latinnya Citrus grandis.
Pemerintah sempat menyarankan untuk buah ini nama nya menjadi buah Pamelo.
Namun, karena sudah terlanjur melekat di masyarakat dan sulit dirubah secara spontan maka buah ini tetap disebut buah jeruk Bali.
Sebagaimana dikutip dari Dinas Pertanian Provinsi Banten, Berikut jenis-jenis Jeruk Bali yang bisa di tanam dalam pot.
Perlu diingat sebelum mencoba tanam jeruk Bali, jeruk ini dapat tumbuh di daerah tropis dengan cahaya matahari yang cukup.
Jeruk Bali tidak dapat hidup sempurna apalagi sampai berbuah apabila berada di tempat yang teduh.
Beberapa kultivar atau jenis jeruk Bali:
1. Jeruk Bali Nambangan
2. Jeruk Bali Sri Nyonya
3. Jeruk Bali Madu atau Bateng
Daerah yang banyak membudidayakan atau sentra produksi jeruk bali di Indonesia adalah di wilayah pulau Jawa.
Daerah tersebut antara lain kabupaten Magetan, Madiun, dan Pati.
Jeruk bali madu banyak di budidayakan di daerah Pati yaitu di daerah Bageng, sehingga jeruk bali madu sering disebut jeruk bali Bageng.
Baca Juga: Pasangan Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia Sedang Berbahagia Atas Kelahiran Anak Ke-2
Baca Juga: Kabar Gembira, Jawa Timur Akhirnya Bebas dari Zona Merah, Berikut Rincian Kabupaten Kota
Cara tepat menanam jeruk Bali:
Sebenarnya cara menanam jeruk Bali tidak jauh beda dengan menanam pohon buah lainnnya.
1. Pemilihan lahan
Pemilihan lahan ini sebenarnya penting tidak penting karena bercocok tanam nya menggunakan polibag atau plastik khusus untuk tanaman.
Pemilihan tanah tetap dilakukan seperti pada umumnya, tanaman membutuhkan tanah yang subur dengan campuran pupuk.
2. Pemilihan bibit
Bibit tanaman jeruk bali pada umumnya diperoleh dengan cara mencangkok.
Perhatikan cara mencangkok buah ini, pilih induk yang baik dan sehat, dan pilih cabang yang pernah berbuah.
Dengan memilih cabang yang pernah berbuah diharapkan tanaman jeruk bali akan cepat berbuah atau bisa dikatakan sebagai pemancing.
Apabila membeli bibit buah jeruk Bali di toko maka, pilihlah bibit yang telah berbuah atau minimal yang sudah berbunga.
Pemilihan bibit yang sesuai akan dipastikan tanaman tersebut akan cepat berbuah.
3. Penanaman
Buat campuran pupuk kandang atau pupuk organik dan tanah yang subur.
Buatlah lubang pada tiap-tiap polibag yang sudah dimasukkan tanah sebelum nya.
Dengan maksud agar dapat menampung campuran pupuk kandang lebih banyak.
Berilah steger atau kayu penopang agar tidak goyang ketika ada angin atau gangguan lain.
Jangan lupa disiram, karena sejatinya tanaman bukan hanya membutuhkan cahaya matahari juga air yang cukup.**
