MANTRA SUKABUMI - Sempat tertutup material tanah dan batu akibat longsor jalur ruas jalan Simpenan - Kiaradua Kabupaten Sukabumi akhirnya bisa kembali di lewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Diungkapkan Danramil 2202 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Kapten Inf. Budi Hadi Priyadi akses jalan menuju Kiara dua yang tertutup longsor sudah bisa kembali di lalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
"Kami disini 1x24 jam, sekarang sudah 50 persen tumpukan material longsor sudah di bersihkan dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda 4, namun dengan sistem buka tutup," ujarnya.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna
Baca Juga: Dinobatkan sebagai Wanita Tercantik ke 5 Dunia, Berikut 5 Potret Pesona Kecantikan Lesti Kejora
Dijelaskan Budi Hadi Priyadi akses jalan bisa kembali dibuka sejak pagi sekitar pukul 04.00 Wib menjelang subuh, setelah sebelumnya tertutup longsor kemarin sekitar pukul 16.10 Wib.
"Kita bersinergis TNI, Polri, BPBD dan unsur terkait serta masyarakat sekitar melaksanakan pembersihan puing puing material longsor yang ketinggiannya 5 meter dengan panjang 25 meter," jelasnya.
Masih kata Budi Hadi, untuk kelancaran evauasi tim gabungan sudah berkordinasi dengan jajaran kepolisian sektor Simpenan agar jalur menuju kiara dua kembali tutup atau dialihkan sementara.
"Karena kalau gak kita tutup pekerjaan kita terhambat, mobil pengen cepet masuk, motor pengencept masuk sehingga alat berat nanti gak bisa bekerja," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Hadi tidak bosan bosan terus melakukan himbauan dan arahan kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas untuk selalu waspada dan berhati hati mengingat jalur Simpenan Kiara dua rawan potensi bencana tanah longsor.
Baca Juga: Waspada, Ternyata Dibalik Kriuknya Kerupuk Miliki Banyak Bahaya bagi Kesehatan Tubuh
Baca Juga: Ini 4 Potret Kedekatan Lesti Kejora dengan Ayahnya, Nomor Terakhir Momen Paling Hangat
"Karena di sekeliling jalan ini tebing semuanya, informasi dari BMKG rawan potensi longsor untuk itu faktor keamanan, kenyamanan siapapun yang ada disini selalu di perhatikan, dan warga sekitar sini kalau memang cuaca lagi segera ekstrim segera tinggalkan tempat tinggalnya untuk mengungsi ketempat tempat lebih aman," tandasnya.
Pantauam dilapangan hingga pukul 10.20 Wib para petugas dari TNI, Polri, BPBD masih berjibaku membersihkan material longsor di selingi dengan buka tutup kendaraan yang terlanjur lewat di simpamg tinga Loji - Palangpang dan Kiara dua.***