MANTRA SUKABUMI – Pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman kesehatan warga di belahan dunia.
Sekalipun beberapa negara mulai memperlonggar kebijakan seiring mulai kondusifnya penyebaran virus, namun faktanya korban terinfeksi terus mengalami peningkatan.
Di Indonesia sendiri, yang akan menerapkan new normal terutama bagi daerah yang masuk kawasan zona hijau, tetap harus melakukan pengawasan hati-hati agar tidak ada sebaran baru dari virus mematikan itu.
Karena itu beberapa daerah melakukan rapid test untuk mengukur sebaran penyakit dan memastikan klasifikasi wilayah yang aman dari ancaman virus.
Baca Juga: Imam, Pengurus hingga Jamaah Masjid di Palabuhanratu di Rapid Test
Seperti di di wilayah Kecamatan Gunung Puyuh, pihak Kecamatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi melakukan rapid test pada hari Jumat, 5 Juni 2020, bertempat di halaman Kantor Kecamatan Gunung Puyuh.
Camat Gunung Puyuh, Fajar Rajasa S.STP.,M.Si., menjelaskan kegiatan ini diikuti 120 orang warga Kecamatan Gunung Puyuh yang berasal dari Kelurahan Karamat, Gunung Puyuh dan Sriwidari.
Baca Juga: Subhanallah, Kisah Sahabat Julaibib yang Dinikahkan Allah dengan Bidadari Surga
Ia juga menjelaskan dalam upaya mencegah penyebaran covid – 19, telah dibentuk 49 gugus tugas RW siaga covid – 19 di Kecamatan Gunung Puyuh. Selain itu upaya edukasi dan sosialisasi juga terus dilakukan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran covid – 19.
Baca Juga: Beredar Foto Sejumlah Anggota PKI Angkat Senjata? Simak Faktanya
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, dr. Lulis Delawati, rapid test yang dilaksanakan di Kota Sukabumi ditargetkan sebanyak 8.000 rapid test. Sejauh ini sudah dilaksanakan 4.200 kali rapid test. Sedangkan untuk tes swab, telah dilaksanakan lebih dari 600 kali.**