Ungkap Kasus Narkoba, Belasan Personil Polres Sukabumi Diganjar Penghargaan

27 Juni 2022, 10:49 WIB
Ungkap Kasus Narkoba, Belasan Personil Polres Sukabumi Diganjar Penghargaan /*/Mantrasukabumi.com/Dok. Mantra Sukabumi

MANTRA SUKABUMI - Belasan personel Polres Sukabumi Polda Jabar hadiahi penghargaan oleh Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Republik Indonesia (Lemkapi) atas prestasi yang telah diraih.

Salah satunya soal ungkap kasus peredaran narkotika jenis Sabu sebanyak 24 Kg di Kampung Nyangkowek, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, juga Satresktim polres Sukabumi berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) warga Sukabumi ke Paniai Papua.

Baca Juga: TNI Kodim 0607 Kota Sukabumi Bongkar Dugaan Penimbunan BBM Jenis Solar

"Kami sengaja datang ke sini bersama tim untuk menyampaikan apresiasi, terimakasih kepada bapak Kapolres dan seluruh jajaran, kami tahu hampir 2 bulan ini kami melakukan penelitian, melakukan pemantauan terhadap kinerja Polres Sukabumi, banyak sekali prestasi yang diukur dalam 2 bulan terakhir ini," ujar Dr. Edi Saputra Hasibuan kepada awak media, Senin, 27 Juni 2022.

Dijelaskan Edi Saputra Hasibuan, banyak prestasi yang ditorehkan jajaran kepolisian Polres Sukabumi yang akhirnya banyak mendapat apresiasi dari masyarakat hingga membuat viral.

Salah satunya, kata Edi, yang viral di masyarakat, saat Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah memberikan pertolongan kepada masyarakat saat libur lebaran 2022 dimana saat itu membantu ambulance yang sedang membawa orang hamil ke rumah sakit.

"Kapolres kemarin viral, menyelamatkan wanita hamil dalam keadaan macet, itu banyak diapresiasi masyarakat, Satnarkoba juga kita lihat dalam Polres di Polda Jawa Barat, ini yang cukup besar 24 Kilogram sabu-sabu," jelasnya.

Masih kata Edi, tidak hanya Satnarkoba, Ia juga menilai Satreskrim polres Sukabumi menurutnya telah memberikan perlindungan, pertolongan kepada masyarakat dengan menyelamatkan wanita korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) warga Sukabumi yang dijual di Paniai Papua beberapa waktu.

"Kita lihat bagaimana polisi bisa hadir memberikan perlindungan dan pertolongan kepada masyarakatnya, termasuk juga yang ada di luar negeri, yang ada di Paniai yang menjadi korban prostitusi juga diselamatkan oleh Polres Sukabumi dengan bekerjasama, dengan koordinasi dengan Polres Paniai di sana," terangnya.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hilang 2 Tahun Lalu karena Laka Laut, Warga Sagaranten Sukabumi Kembali Muncul

"Itu luar biasa, karena polisi hadir di tengah masyarakat, sebagai penolong, ketika misalnya melihat masyarakatnya ada yang menjadi korban di tempat lain, di daerah lain dan Polres Sukabumi hadir di sana," imbuhnya

Lanjut Edi, tidak hanya itu, polres Sukabumi juga hadir saat beberapa hari kemarin, adanya salah seorang wartawan menjadi korban pemukulan yang langsung mendapat perhatian khusus dari Kapolres Sukabumi Dedy Darmawansyah.

"Ini kita tahu menjalankan tugas profesi jurnalistik itu resikonya sangat tinggi. Saya juga dulu menjadi wartawan sangat paham betul, saya ucapkan terimakasih juga kepada pak Kapolres, perhatian kepada teman-teman itu juga akan banyak mendapat apresiasi dari masyarakat," bebernya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan penghargaan yang diberikan Lemkapi kepada anggotanya merupakan pemacu motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.

"Kami dari Polres mengapresiasi kerja anggota untuk memacu anggota lain untuk lebih prestasi, kalau kemarin bisa ungkap 24 Kg semoga besok besok bisa ungkap kasus yang lebih besar lagi, untuk reskrim juga terus berkarya prestasinya dihargai oleh lembaga lainnya," timpalnya.

"Ini pemicu motivasi, tadi dari Satnarkoba ada 14 orang yang diberikan penghargaan kalau reskrim ada 5 orang," pungkasnya.***

 
Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler