Protes Peserta Kontes di Festival Durian Sukabumi 2023, Nilainya Tinggi tapi Tak Juara

7 Januari 2023, 22:36 WIB
Suryono Supayung (kanan berkacamata) saat memprotes hasil keputusan dewan juri, ia tidak terima duriannya tidak juara di kontes pada Festival Durian Lokal Unggulan Sukabumi 2023, padahal nilainya tinggi /

MANTRA SUKABUMI - Suryono Supayung, peserta kontes durian di acara Festival Durian Lokal Unggulan Sukabumi 2023 memprotes keputusan dewan juri.

Ia memprotes keputusan juri yang dinilai tidak sesuai dengan hasil penilaian. Diketahui, acara berlangsung di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 7 Januari 2023.

"Kenapa bisa yang lain yang juara bukan punya saya, tolong klarifikasikan kepada panitia jangan maen sabun, sekarang jamannya sudah transparan. Banalung nomor 9, saat penilaian asli terus saya pantau, punya saya paling tertinggi dari semua peserta, saya ikutin terus," ungkap peserta asal Medan yang membawa durian asli Cikakak itu.

Baca Juga: Meriah, Ribuan Warga Hadiri Festival Durian Lokal Unggulan Sukabumi 2023

"Kenapa saat pengumuman bukan punya saya diumumkan, saya tidak dapat nomor apa-apa, jangankan nomor tiga, nomor empat juga tidak dapat diumumkan, tapi penilaiannya punya saya tertinggi nilai jumlah tim penilai 890, wasit satu 440, wasit dua 450," ujarnya.

Ia pun sempat cekcok dengan panitia. Namun, perdebatannya dengan panitia tidak membuahkan hasil apapun dan tidak merubah keputusan akhir penilaian.

"Panitia pabaliut, semuanya mengelak, yang ini tuduh sana, yang itu tuduh sini, pokoknya gak jelas festival tahun ini, pengakuannya dari dinas pertanian, saat ini tidak ada yang mau menghadapi saya, semuanya lempar batu sembunyi tangan, tidak ada yang mau bertanggungjawab," ucap dia, penuh kekesalan.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Sarana Dinas Pertani Kabupaten Sukabumi, Deni Ruslan mengatakan, panitia tidak melakukan kecurangan di kontes durian. Bahkan, ia mengaku, panitia juga tidak tahu siapa yang akan jadi juara sebelum hasil penilaian keluar.

"Kami juga tidak tahu juaranya bakal siapa bakal siapa, kami tidak tahu. Nah, ini adalah hasil keputusan juri," tegasnya.

Menurutnya, protes di setiap perlombaan selalu ada, ia pun tidak menghiraukan adanya protes dari peserta.

Baca Juga: Ada Kupon Makan Buah Duren Gratis, Buruan Datang ke Festival Durian Sukabumi 2023, Catat Waktu dan Lokasinya

"Toh ada yang protes namanya juga lomba ada yang kalah ada yang menang, itu tentu saja tidak kepuasan mangga wae, cuma kami berpegang teguh kepada hasil keputusan juri yang sudah disepakati," ungkapnya.

Deni menjelaskan, penilaian juara kontes berdasarkan penempatan bendera yang dilakukan oleh pejabat Forkopimda, mulai dari Wakil Bupati, Kapolres, Dandim hingga perwakilan kejaksaan yang turut memberikan penilaian.

"Penilaian sendiri ini karena memang Forkopimda yang melakukan dengan pimpinan daerah, kami yang itu berdasarkan bendera, bendera terbanyak, itu sudah all out dengan nilai para juri," jelasnya.

"Di situ ada tekstur, aroma, rasa, di situ ada semua. Kan sudah dicoba semua sama para pimpinan itu, menurut beliau itu paling enak jadi ditancap bendera. Bukan penilaian terbanyak, itu kan bendera, bendera terbanyak itu juara," ucap Deni, keukeuh.

Deni mengatakan, penilaian yang diberikan oleh pejabat Forkopimda tidak mungkin keliru, menurutnya mereka menempatkan bendera pada durian yang memang dirasa enak berdasarkan kriteria masing-masing pejabat.

Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka datang dari Bupati Sukabumi, Ibunya Meninggal Dunia

"Jadi, bendera itu sudah kami bekali masing-masing juri itu 6 bendera, dia mau menancapkan benderanya misalnya di satu durian mangga, itu hak perogratif juri," kata dia.

"Itu totalnya ada 6 yang dibekali bendera, Wabup, Dandim, Kapolres, Kajari, itu orang-orang penting. Itu sudah dijelaskan oleh panitia bahwa yang dinilai itu sudah aromanya, rasanya, bentuknya, ketebalannya, itu orang-orang pimpinan, orang sudah paham," pungkasnya.

Diketahui, durian yang menjadi juara satu adalah varian Si Bugis dari Parungkuda, juara 2 varian Si Nusa dari Cikakak dan juara 3 varian Si Lengut.***

Editor: Andi syahidan

Tags

Terkini

Terpopuler