Pelayanan Puskesmas Cikakak Sukabumi Dibatasi, Ini Alasannya

21 November 2020, 16:16 WIB
Petugas saat melayani pasien yang akan berobat di Puskesmas Cikakak, Kabupaten Sukabumi Sukabumi. /mantrasukabumi.com/.*/mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI - Sejumlah tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi terpapar virus corona, untuk mengantisipasi penyebaran merajalela jajaran management membatasi pelayanan bagi masyarakat yang akan berobat.

Diungkapkan kepala Puskesmas Kecamatan Cikakak, Gunarhyari saat ini terdapat 5 orang tenaga kesehatan dan 1 orang petugas non tenaga kesehatan bagian pendaftaran dinyatakan terpapar virus corona.

"Kita tidak menutup pelayanan sebenarnya, hanya saja jam operasi pelayanan yang dibatasi," ujarnya, Sabtu 21 November 2020.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Peristiwa Habib Rizieq Disebut JK Akibat Kosongnya Pemerintah, Ferdinand: Mereka Harus Dibubarkan

Dijelaskan Gunarhyari, pembatasan pelayanan tersebut dilakukan menurutnya karena kewilayahan kerja puskesmas Cikakak tidak terlalu jauh dari lokasi akses pelayanan puskesmas lainnya sehingga dampak adanya petugas nakes terpapar dirasa tidak terlalu signifikan.

"Kita berkordinasi dengan gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten, sehingga kita saat ini menerapkan beberapa anjuran kepada masyarakat yang akan berobat," jelasnya.

"Untuk akses diluar jam kerja pengobabatan non gawat darurat diarahkan ke pustu (Puskemas Pembantu) dan poskesdes yang nakes nya tidak terpapar," sambungnya.

Baca Juga: Peristiwa Copot Baliho Habib Rizieq oleh TNI, Fahri Hamzah: Tugas TNI Harus Beda dengan Polri

Baca Juga: Pangdam Jaya Jadi Sorotan Hingga Tagar Rakyat Percaya Habib Rizieq Shihab Trending di Sosmed

Tidak hanya itu, sambung Gunarhyari untuk akses gawat darurat diluar jam kerja untuk sementara diarahkan langsung ke Rumah Sakit Palabuhanratu, pelayanan persalinan diluar jam kerja di arahkan ke poned Palabuhanratu dan Cisolok, serta bidan desa tetap membimbing dan membantu dalam proses rujukannya dengan pelayanan konsultasi.

"Sementara untuk pelayanan kesehatan yang bersifat urgensi atau home care masih tetap dilaksanakan di puskesmas dengan mengakses petugas yang telah ditunjuk," tandasnya.**

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler