Bappeda Kabupaten Sukabumi Laksanakan Workshop sebagai Upaya Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Ditengah Pandemi

- 25 Februari 2021, 20:28 WIB
Bappeda Kabupaten Sukabumi Laksanakan Workshop sebagai Upaya Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Ditengah Pandemi
Bappeda Kabupaten Sukabumi Laksanakan Workshop sebagai Upaya Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Ditengah Pandemi /Mantrasukabumi/

MANTRA SUKABUMI - Dalam rangka upaya meningkatkan perekomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) laksanakan workshop pengembangan ekonomi mikro.

Kegiatan yang dihadiri para pelaku usaha ekonomi mikro, perwakilan DPKUKM, DPESDM dan Bagian Perekonomian Setda dilaksanakan di salah satu hotel di kota Sukabumi, Jawa barat, Rabu 24 Februari 2021 kemarin.

Diungkapkan kepala Bappeda Maman Abdurahman berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini terjadi penurunan daya beli di masyarakat sebanyak 40 persen, masyarakat pendapatan menengah yang berkontribusi lebih dari 36 persen tingkat konsumsi nasional.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Hati-hati, Pengidap Diabetes Harus Jaga Kadar Gula Sebelum Divaksin

"Hal itu menjadi salah satu pemicu masalah ekonomi dan sosial," ujar Maman, Kamis 25 Februari 2021.

Dijelaskan, Maman berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mendorong daya beli tersebut diantaranya dengan menguatkan kembali kegiatan ekonomi mikro yang menjadi bantalan penahan krisis melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Yakni potensi Sektor Ekonomi Mikro dan Kepariwisataan di Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Masih kata Maman, menurut World Economic Forum (WEF) di Tahun 2020 menyatakan bahwa Indonesia berada para urutan ke-3 sebagai negara yang berpotensi untuk lebih terglobalisasi dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Terus Bertambah hingga Kini Sebanyak 4.081 Pasien

"Perdagangan dan pasar bebas, kecepatan kemajuan teknologi dan pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi sektor mikro di semua tempat termasuk Sukabumi dan kondisi tersebut menjadikan tantangan pelaku UMKM semakin kompleks," terangnya.

Masih kata Maman, tantangan tersebut menurutnya perlu disiasati dengan membentuk pelaku ekonomi mikro yang adaptif dengan perubahan dinamika perekonomian yang sangat cepat berubah (volatile) tersebut. Adopsi dan adaptasi sebagai kata kunci dari keberhasilan perubahan.

"Ketangkasan (agility) pelaku usaha mikro untuk membaca potensi yang ada juga menjadi daya ungkit keberhasilan usaha mikro untuk dapat bangkit dan mandiri secara ekonomi," bebernya.

Bappeda Kabupaten Sukabumi Laksanakan Workshop sebagai Upaya Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Ditengah Pandemi
Bappeda Kabupaten Sukabumi Laksanakan Workshop sebagai Upaya Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Ditengah Pandemi

Lebih lanjut, Maman mengatakan pemanfaatan berbagai jenis modal (capital) yang ada di Kabupaten Sukabumi diharapkan mampu untuk mendorong perekonomian masyarakat saat ini.

"Modal sosial, modal sumber daya manusia dan modal alam yang tersedia dapat dikembangkan pada berbagai sektor potensial dengan harapan dapat mendorong perekonomian di Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Baca Juga: Grebek Bisnis Aborsi di Apartemen, Polisi Berhasil Selamatkan Janin yang Hampir Gugur

Maman menambahkan, mindset inovatif dan Kolaboratif harus menjadi nafas dalam melakukan usaha, karena untuk saat ini ukuran usaha tidak menjadi persoalan. Head to head dengan perusahaan besar tidak bisa dihindari, namun yang menjadi pembeda bukan modal yang dimiliki, tapi mindset yang dibalut dengan kolaborasi membangun sektor ekonomi mikro yang lebih kuat lagi.

"Pemerintah Kabupaten Sukabumi senantiasa mendorong pengembangan usaha ekonomi mikro yang ada. Salah satu bentuk konkret pengembangan yang dilakukan pembinaan usaha mikro dan industri kecil berdasarkan klasterisasi yang telah ditetapkan, branding UMKM dan IKM yang berdaya saing hingga workshop yang mengkolaborasikan pelaku usaha, akademisi dan stakeholder terkait,"

"Guna menunjang hal tersebut data yang tepat menjadi hal dasar dalam rangka mendukung keberhasilan pembinaan yang dilakukan agar mampu mendorong perekonomian Kabupaten Sukabumi," tandasnya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x