Dokter RSUD Palabuhanratu Sebut Ada 14 Luka di Tubuh Korban Begal yang Ditemukan di Pinggir Jalan Desa Cicadas

- 2 September 2021, 18:39 WIB
Dokter RSUD Palabuhanratu sebut Ada 14 Luka di Tubuh Korban Begal yang Ditemukan di Pinggir Jalan Desa Cicadas
Dokter RSUD Palabuhanratu sebut Ada 14 Luka di Tubuh Korban Begal yang Ditemukan di Pinggir Jalan Desa Cicadas /Mantra Sukabumi/

MANTRA SUKABUMI - Korban begal yang sebelumnya ditemukan tanpa identitas, terkapar dengan celana dan baju dipenuhi darah di pinggir jalan di Kampung Legok Picung, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu, 1 September 2021 malam sekira pukul 20.00 WIB bernama Ajudin (59 tahun) warga Pasir bendera, Desa/ Kecamatan Cikakak.

Hal itu terungkap dari data rumah sakit Palabuhanratu yang hingga pukul 01.00 Wib korban masih dalam penanganan tim medis, karena terdapat luka serius di sekujur tubuhnya akibat tusukan benda tajam.

"Hasil pemeriksaan sementara, kelihatannya paru-paru kirinya lebih putih jadi kaya tenggelem, lukanya cukup serius ada 14 luka ditubuhnya," ujar Dr. Mulyadi dokter Bedah RSUD Palabuhanratu.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

"Sekarang nih yang paling parah tuh kalau di kedokteran itu yang mengancam nyawa itu ada tiga, jalan nafas, jadi rongga mulutnya kalau gak ada cairan gak ada apa-apa masih aman, yang kedua itu dadanya, pengembangan dadanya, dilihat sekarang paling parah itu kan luka tusuk dada, jadi kita masuk ke yang B nya, hasil  brifing ya paling harus evaluasi, ada cairan kemungkinan besar di paru-paru kirinya, yang paru-paru kanan bocor, yang kiri kerendem cairan, kerendem darah biasanya," sambungnya.

Dijelaskan Mulyadi, secara keseluruhan saat ini kondisi korban cukup stabil, namun untuk memastikan kedaan luka dalam yang ada pada tubuhnya akan dilakukan rongsen.

Baca Juga: Politisi Ini Serang Moeldoko: Tuna Etika, Ternyata Masih Ambisi Begal Partai Demokrat

"Sementara kondisinya cukup stabil, nanti besok rencana kita mau ronsen evaluasi dada ulang yang posisinya tegak. Nah, kalau posisi tegak itu kita ronsen kita bisa jelasin lagi perlu tindakan pembedahan apa enggak, sekarang kan gak bisa kita evaluasi, kita ronsen lagi ya stabil juga kondisinya," tandasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x