MANTRA SUKABUMI - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menyerang Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (purn) Moeldoko.
Rachland menyebut KSP Moeldoko sebagai Jenderal yang tuna etika karena masih berambisi membegal Partai Demokrat.
Hal itu disampaikan Rachland Nashidik menanggapi gugatan Demokrat kubu Moeldoko ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Baca Juga: Gus Miftah Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Covid-19, Ustadz Yusuf Mansur Angkat Bicara
Baca Juga: Najwa Shihab Dituding Sebagai Corong Globalis, Jerinx SID: Saya Akan Buat Statement Besar
Rachland bahkan menyindir disaat seluruh pihak fokus terhadap penanganan Covid-19 yang menggila, masih berpikir mengambil alih Partai Demokrat.
"Jenderal Moeldoko sungguh tuna etika. Satu, di saat Covid menggila, dia masih mengurusi ambisinya membegal Partai Demokrat: menggugat keputusan Kemenhukam, tak peduli pada kecaman publik," tulis Rachland di akun Twitter-nya.
Jenderal Moeldoko sungguh tuna etika. Satu, di saat Covid menggila, dia masih mengurusi ambisinya membegal Partai Demokrat: menggugat keputusan Kemenhukam, tak peduli pada kecaman publik. Dua, dia tak sungkan gugat keputusan pemerintah meski dia sendiri bagian dari pemerintah.— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) June 25, 2021
Rachland mengaku heran dengan tindak tanduk Moeldoko yang merupakan bagian dari pemerintah, namun menggugat keputusan pemerintah itu sendiri.
"Dua, dia tak sungkan gugat keputusan pemerintah meski dia sendiri bagian dari pemerintah," lanjutnya.