Network
MANTRA SUKABUMI - Aliansi mahasiswa dan petani dari IMM Sukabumi Raya, GMNI Sukabumi Raya, SPI Sukabumi dan fraksi rakyat bubarkan diri dari kantor Setda Kabupaten Sukabumi, Jalan Raya Siliwangi, Palabuhanratu, pada Kamis, 30 September 2021.
Setelah satu jam melakukan orasi di depan Setda dan bersikukuh ingin bertemu langsung Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Namun karena sedang ada kegiatan lain, diwakili Kepala Dinas Pertanian Tendy Hendrayana, saat akan menjawab tuntutan dari para mahasiswa malah meninggalkan membubarkan diri.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Mereka pun melanjutkan aksi demonstrasi di gedung DPRD Kabupaten Sukabumi di Jalan Jajaway dengan berjalan kaki.
Sesampainya di depan gedung DPRD terlihat mahasiswa naik pagar saat menyampaikan aspirasi.
"Saya menyaksikan, mendengar apa yang disampaikan mahasiswa, dan saya sampaikan bahwa sesuai dengan tupoksi, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku aspirasi mereka sangat mungkin kita penuhi," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Tendy Hendrayana.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemerintah Daerah Sepakati Penyertaan Modal untuk BPR Sukabumi
"Semua ini kan ada aturannya, kita berpegang pada aturan saja, keluar daripada itu juga akan jadi sesuatu yang salah," sambungnya.
