Mantrasukabumi.com – Rasa trauma mendalam dialami Cucu (48) warga Kampung Gunung Sari, Desa Cilengsing, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, setelah genting rumahnya disambar petir. Selasa (17/3/2020) Lalu.
Cucu yang melihat langsung kejadian saat petir dengan begitu cepat menyambar genting rumahnya, merasa ketakutan untuk masuk kedalam rumah.
Walaupun di malam hari Cucu harus memaksakan diri masuk untuk tidur di dalam rumah.
“Sekarang kalau siang suka takut masuk rumah, jadi trauma, kalau malam terpaksa masuk tidur didalam, karena kan kalau dikosongkan takutnya ada apa-apa,” kata Cucu. Kamis (19/3/2020).
Baca Juga: Rumah Warga di Cikakak Tersambar Petir, Cucu: Apinya Terbang hingga 30 Meter
Sampai saat ini kondisi genting rumah Cucu masih belum ada yang memperbaiki setelah disambar petir.
Terlihat, selain genting yang berhamburan, langit-langit rumah pun rusak karena hantaman petir yang menyambar begitu kuat.
Bahkan, Cucu juga mengaku melihat petir mengeluarkan api sebesar kepalan tangan yang terbang sejauh sekitar 30 meter.
Baca Juga: Pertengkaran dan Faktor Ekonomi jadi Penyebab Utama Perceraian di Sukabumi
"Yang rusak itu bagian kamar, karena genting yang tersambar itu genting kamar," ujarnya.