Gara-gara Data, Bantuan Bagi Warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Tertunda

- 30 April 2020, 16:30 WIB
Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, ( Foto: Mantra Sukabumi
Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, ( Foto: Mantra Sukabumi /Rizal/)

MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini viral pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, yang menyatakan bahwa data pemerima bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi belum masuk.

Pernyataan tersebut dikeluarkan Uu, setelah viralnya video para Kades di Kabupaten Sukabumi menolak bantuan Gubernur bagi warga terdampak Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sudah tersampaikan.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa wilayah Sukabumi: Kamis, 7 Ramadan 1441 H / 30 April 2020

"Data itu kan ada DTKS dan Non DTKS, yang DTKS sudah tersampaikan, yang non DTKS kan melalui validasi dulu melalui desa, sekarang mungkin sudah masuk semua, kemarin juga sebagian udah masuk, sehingga ada Kecamatan yang sudah mendistribusikan bantuan itu," terang Adjo kepada awak media di Gedung DPRD, Kamis (30/4/2020).

Akibatnya, bantuan sosial dari Gubernur, Ridwan Kamil menjadi tertunda. Seharusnya bantua tersebut sudah tersalurkan pada Selasa (28/4/2020).

"Setelah verifikasi data sesegera mungkin, saya belum dapat data lagi dari Dinas Sosial, nanti bisa di cek lagi ke Dinas Sosial," ucapnya.

Baca Juga: Warga Masih Tak Pakai Masker, Sekolah SMK dan Forkompimcam Palabuhanratu Bagikan Masker

Sementara itu, menanggapi viralnya video Kades yang penolakan bantuan Gubernur, Ridwan Kamil, untuk warga terdampak Covid-19. Adjo mengatakan bahwa para Kades tersebut bukan menolak, melainkan meminta menunda bantuan tersebut.

Halaman:

Editor: Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x