"Sebetulnya bukan menolak bantuan, menunda gitu maksudnya, menunggu validasi data, ya spontanitas, jadi menolak dalam artian sebelum ada perbaikan data," jelasnya.
Adjo menjelaskan, para Kades yang viral menolak bantuan, telah menyatakan siap menerima dan mendukung bantuan sosial dari Pemerintah Pusat, Gubernur dan Kabupaten.
"Para kades juga telah menyatakan siap menerima dan mendukung bantuan sosial dari pusat, maupun Gubernur dan Kabupaten Sukabumi," ucapnya.**