Network
MANTRA SUKABUMI - Pihak Rumah Sakit Umum Jampang Kulon angkat bicara menyoal hebohnya video yang diunggah akun facebook Ustman Karezo Saefurahman dalam grup Sukabumi Facebook.
Dimana dalam video itu seorang pria yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri tiba tiba marah - marah di tengah kemacetan di jalan Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Direktur RSU Jampangkulon, dr. Rochady mengatakan, pihaknya telah bertemu langsung dengan oknum PNS Polri tersebut di Mapolres Sukabumi.
Baca Juga: Penemuan Jasad Mayat dilaut Cicarap Sukabumi, Sarda Beberkan Kronlogisnya
"Untuk meminta maaf kepada sopir ambulance dan keluarga pasien," ungkapnya.
dr. Rochady menjelaskan, untuk selanjutnya menyerahkan penanganan sesuai dengan ketentuan yang ada kepada pihak Polres Sukabumi, tempat tugas oknum ASN Polri tersebut
"Sesuai dengan tupoksinya yang bersangkutan bekerja di Polres, semuanya diselesaikan dengan aturan yang ada oleh kepolisian. Saya telah berkoordinasi dan mudah-mudahan pengalaman kejadian ini bisa menjadi pengalaman buat kita semua," jelasnya.
Masih kata dr. Rochady, adanya petistiwa tersebut bisa menjadi pelajaran bagi semua, bahwa ambulance memang prioritas, baik oleh pejabat maupun oleh masyarakat bisa didahulukan, bahwa kondisi pasien yang gawat darurat untuk dibawa ke rumah sakit harus dibuka (jalan).
"Prosesnya masih berlanjut sesuai dengan aturan yang ada oleh pihak kepolisian," terangnya.
Baca Juga: Pesta Miras Jelang Sahur Tiga Pemuda Cicurug Sukabumi Diamankan Polisi
