Network
MANTRA SUKABUMI - Pencarian yang dilakukan tim SAR Gabungan terhadap korban hilang tenggelam di sungai Cibareno, warga Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan dalam pencarian Jumat, 8 Juli 2022 sudah memperluas area dengan membagi menjadi tiga tim atau grup.
Pertama pencarian dilakukan dengan menggunakan Rubber Boat dengan jarak sejauh 8 KM dari lokasi kejadian, melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 7 KM dari lokasi kejadian, kemudian SRU ketiga memasang Rescue Net di Sungai dan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Perahu Nelayan Ujung Genteng Ciracap Sukabumi Terbakar, Ini Penyebabnya
“Hari ini kami perluas pencarian dan memaksimalkan pencarian dibawah permukaan air di sekitar lokasi kejadian dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan tim di lapangan," ungkap Fazzli Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) melalui korpos Sar Basarnas Sukabumi Faber Sinaga.
Adapun unsur-unsur yang tergabung dalam tim SAR gabungan, kata Suryo diantaranya Pos SAR Sukabumi, Koramil Cisolok, Polsek Cisolok, Sat pol PP Kecamatan Cisolok, Kades Gunung Karamat, Polair Polres Sukabumi, P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi, ACT MRI Sukabumi, SSV, CBP, FAJI Sukabumi, IEA Sukabumi, Tagana Dinsos Kabupaten Sukabumi.
"Linmas Desa Gunung Keramat dan masyarakat setempat juga ikut dalam operasi Sar ini," jelas Suryo.
Baca Juga: Resmikan Masjid Jami di Cijengkol Caringin Sukabumi, Bupati Sukabumi Bicara Budaya Gotong Royong
Sebelumnya, diberirakan Rabu, 6 Juli 2022 sekitar pukul 12.15 WIB di Sungai Cibareno, Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat korban bernama Apit Supiana (27) menyebrangi sungai dengan berenang untuk membeli gula semut di sebrang sungai tersebut.
