Misteri 'Kapal Karam' di Laut Cisolok, Muncul Berbagai Analisa

- 22 Juni 2020, 19:35 WIB
Misteri kapal karam di cisolok, berbagai analisa bermunculan, foto: kolase mantrasukabumi/google eart pro
Misteri kapal karam di cisolok, berbagai analisa bermunculan, foto: kolase mantrasukabumi/google eart pro /Istimewa/**

MANTRA SUKABUMI- Akhir-akhir ini viral benda mirip kapal karam di laut Pantai Cikembang, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Kabar viral tersebut pertama kali muncul di media sosial facebook, salah seorang netizen memposting tangkapan layar google maps yang menunjukkan adanya benda mirip kapal karam.

Sampai saat ini, kapal karam tersebut masih ramai diperbincangkan oleh warganet. Hingga ada yang berspekulasi bahwa kapal tersebut merupakan kapal perang.

Baca Juga: Viral Foto Kapal Karam di Laut Cisolok Ada di Google Maps

Berbagai analisa pun muncul mengenai keberadaan 'kapal karam' yang tertangkap citra satelit google maps tersebut.

Salah satunya datang dari pegiat google street view trusted photographer Sukabumi, Evan.

Menurutnya, berdasarkan analisa yang dilakukannya melalui aplikasi google earth pro, terdapat tiga perbandingan foto benda yang mirip kapal karam tersebut.

Ia menjelaskan, berdasarkan timeline google earth pro, kapal tersebut terlihat jelas di atas permukaan air laut.

Baca Juga: Misteri Benda Karam di Laut Cisolok Terdeteksi Google Maps, Nelayan: Iya Itu Kapal

“Jika dilihat berdasarkan timeline google earth pro pada tanggal 15 September 2017, memperlihatkan kapal tersebut masih beroperasi (di atas permukaan air laut), kami pun mencoba mendalami penelusuran lebih jauh lagi dan menemukan hal yang menarik. Dari sisi kapal terlihat dengan jelas adanya kapal tongkang batu bara, jadi dapat disimpulkan penelusuran pertama adalah kapal tersebut beroperasi sebagai kapal induk batu bara dilepas pantai Cikembang dan bukan kapal perang," kata Evan menjelaskan hasil analisanya.

Tangkapan layar penampakan kapal 2017, foto: Google Earth
Tangkapan layar penampakan kapal 2017, foto: Google Earth **

Analisanya pun berlanjut, ia melihat data tanggal 23 September 2017 hingga 20 Maret 2019.

Baca Juga: Benda Mirip Kapal Terdeteksi Google Maps di Laut Cisolok, Polair Polres Sukabumi Segera Cek Lokasi

Terlihat kapal tersebut masih berada di atas permukaan laut.

"Begitupun dengan tanggal 23 September sampai dengan 20 Maret 2019, kapal tersebut terlihat masih beroperasi seperti biasa sehingga menunjukan hasil bahwa kapal tersebut tidak tenggelam dengan durasi waktu yang lama, akan tetapi pada analisa ini kami tidak membenarkan bahwa kapal tersebut memang benar-benar tenggelam," terangnya.

Menko Kemaritiman Buka Suara

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), memberikan tanggapan soal hebohnya penampakan benda mirip kapal karam, yang terdeteksi google maps, di laut Pantai Cikembang, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan, tidak ada kapal karam di sekitar Pantai Cisolok yang disebut-sebut lokasi penampakan kapal karam seperti pencitraan satelit dari Google Maps.

Hal tersebut diungkapkan Asisten Deputi Keamanan dan Ketahanan Maritim Kementerian Kordinator Kemaritiman dan Investasi, Basilio Araujo setelah pihaknya menelusuri informasi dari berbagai pihak.

"Dari tadi malam kami coba telusuri informasi ini dari Bakamla, KPLP, BASARNAS dan KKP, tapi tidak ada yang bisa mengkonfirmasikan pernah ada kejadian kapal karam di pantai Cisolok. Kami coba telusuri informasi dari berita pun tidak ada referensi pernah ada kapal yang tenggelam di daerah Cisolok," ujar Basilio dalam keterangan tertulis, Minggu (21/6/2020).

Baca Juga: UPP Palabuhanratu Cek Lokasi 'Kapal Karam' di Cisolok yang Terdeteksi Google Maps

"Kami dapat informasi dari Puskodal Bakamla, bahwa kemungkinan foto Google Maps itu adalah pantulan kapal lain pada saat Google mengambil gambar karena hal ini pernah terjadi di beberapa tempat lainnya menurutnya. Tapi kami belum ada konfirmasi dari Bakamla tentang tempat lain ini," terangnya.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap menelusuri hal tersebut secara langsung ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Direktur KPLP tadi malam infokan akan ada staf lapangan yang cek ke lokasi tapi kami belum ada update," pungkasnya.***

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x