Network
MANTRASUKABUMI - Dinas perikanan Kabupaten Sukabumi bersama dengan kementrian kelautan dan perikanan serta perwakilan nelayan Kecamatan Simpenan, Cisolok dan Cibitung melakukan pengumpulan data perikanan tangkap berbasis ekosistem secara sampling di Kabupaten Sukabumi.
Hal itu dikakukan, kata Kepala Dinas perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati dalam rangka penyusunan rencana pengelolaan perikanan berdasarkan WPPNRI-PD.
Adapun pengumpulan data, lanjut Nunung dilakukan dengan wawancara langsung pelaku usaha penangkapan ikan di perairan Darat Kabupaten Sukabumi secara sampling di 3 lokasi yaitu di Desa Loji, Desa Pasirbaru dan Desa Cibitung.
Baca Juga: Nenek di Surade Sukabumi Tewas Bersimbah Darah, Polisi Beberkan Ini
"Pemilihan lokasi ini disesuaikan dengan potensi perikanan Kabupaten Sukabumi dimana nelayan perairan darat banyak tersebar di Sungai besar yang bermuara ke
laut seperti Sungai Cimandiri, Cibareno dan Sungai Cikaso," ungkap Nunung, Sabtu, 5 Oktober 2022.
Dijelaskan Nunung, selain mengumpulkan data dengan wawancara, dilakukan juga identifikasi ikan yang terdapat di sungai tersebut yang di pimpin Badan Riset dan Inovasi Nasional dengan ikan sample yang diperoleh dilakukan identifikasi jenis, pengukuran panjang dan berat ikan, serta pengawetan untuk diteliti lebih lanjut di Laboraturium.
"Tujuan Identifikasi ikan ini untuk mengetahui kondisi keanekaragaman jenis ikan yang ada di perairan darat Kabupaten Sukabumi, selain itu nanti nya data ini akan menjadi kajian untuk dapat mengetahui kondisi lingkungan saat ini," jelasnya.
"Identifikasi jenis ikan ini juga sebagai
upaya agar langkah pengelolaan yang di ambil nantinya tepat sasaran sesuai dengan jenis ikan yang akan dikembangkan," sambungnya.
Nunung berharap kedepan, arah kebijakan yang akan diambil dalam Pengelolaan Perairan darat Khususnya WPPNRI PD -432 ini dapat memberikan kerangka pengelolaan yang berkualitas sehingga potensi perikanan darat dapat terkelola dengan baik dan memberikan
peningkatan ekonomi kepada para pelaku usaha.
