Kisah Mistis Guling Munding di Jalan Raya Bojonggaling Sukabumi

- 7 Maret 2023, 16:44 WIB
Kisah Mistis Guling Munding di Jalan Raya Bojonggaling Sukabumi
Kisah Mistis Guling Munding di Jalan Raya Bojonggaling Sukabumi /Mantra Sukabumi /Foto: dokumen pribadi

MANTRA SUKABUMI - Jalan raya Palabuhanratu - Sukabumi terkenal dengan kondisi jalan yang dihiasi rindangnya pohon berukuran besar, sehingga membuat sejuk perjalanan, meskipun melewati sejumlah tikungan tajam serta tanjakan dan turunan curam.

Namun, dibalik itu ternyata terdapat satu tempat di jalur Palabuhanratu - Sukabumi yang memiliki kisah mistis.

Lokasi itu berada di jalan raya Bojonggaling, Kampung Cibogo, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Pelajar SD di Palabuhanratu Sukabumi Diamankan Polisi

Di lokasi itu terdapat nama tempat yang cukup unik dengan nama "Guling Munding".

Bukan tanpa alasan, warga setempat, Nunung Heri (65) menceritakan sejarah nama Guling Munding.

Berangkat dari tahun 1972, menurutnya saat itu terdapat alat berat stum berpenumpang anak perempuan terguling di lokasi tersebut.

"Dulu ada stum terguling tahun 1972-an, tergulingnya itu membawa anak kecil, begitu ceritanya," ujarnya, Selasa, 7 Maret 2023.

Ia menceritakan, anak itu meninggal dunia saat stum terguling. Kala itu, disebut-sebut sang anak memakai baju warna merah. Hingga kini, cerita si anak baju merah menjadi kesan mistis di lokasi Guling Munding.

"Jadi terkenal sekarang anak itu pake baju merah lah, sudah terkenal kemana-mana, secara sekarang anak baju merah itu jarang ada di sini, dia suka menampakan diri," jelasnya.

Penampakan anak baju merah itu menjadi tanda tanya, pasalnya anak itu kerap terlihat naik bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP).

"Paling sekarang pulang sebentar ke sini, katanya sekarang sudah punya suami di Jakarta, sama tidak pernah mengganggu dari dulu juga, dulu itu penampakannya suka terlihat naik bus kalau subuh dari Bojonggaling sampai Cigombong, balik lagi ke sininya juga naik bus, itu dia sering bukan sekali dua kali, sebelum naik bus itu suka menyisir rambut," ungkap Nunung Heri.

Nunung menjelaskan, saat ini anak perempuan baju merah yang dikatakan sudah menikah itu kerap menampakan diri jika menjadi bahan perbincangan masyarakat.

"Sekarang juga ada datang kalau melihat mah, kalau dibicarakan pasti dia hadir, ya itu dia gara-garanya stum terguling tahun 1972," tuturnya.

Baca Juga: Pulang Sekolah Pelajar SD di Palabuhanratu Sukabumi Tewas Dibacok

Selain itu, ia mengulas cerita nama Guling Munding berasal dari sosok warga yang terguling saat menandi kerbau (munding).

"Kalau (nama Guling Munding) itu dulunya ada yang bawa munding, zaman dulu almarhum Aki Kuding lagi nuntun mau ngebajak sawah ke Panyairan, kerbaunya adug adugan (meronta-ronta) jadi terguling kerbaunya, begitu dulu sejerah Aki Kuding," pungkasnya.***

Editor: Ade Saepul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x