"Iya, pembangunan ini dibiayai anggaran P3K dengan masa pengerjaan 120 hari,"jelasnya
Ditempat yang sama, Warga Kampung Mekarjaya, Desa Buniwangi, Dace (35) mengaku bersyukur adanya Jembatan Cipamarangan. Keberadaan jembatan mempermudah akses dari sejumlah desa.
"Keberadaan jembatan ini mempermudah dan mempercepat akses. Selama ini, masyarakat memakai rakit ataupun harus memutar arah. Sekarang bisa cepat. Bahkan, bisa langsung pakai motor ataupun mobil," paparnya.
Baca Juga: Resmi, Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020 Versi New Normal
Ketika adanya jembatan ini, proses pendistribusian hasil pertanian dan laut pun lebih cepat. Hal itu berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kalau pakai rakit, biayanya Rp2000. Sekarang langsung saja lewat jembatan. Tidak khawatir tenggelam juga. Jadi lebih aman dan nyaman," bebernya.
Dalam kesempatan itu, H. Marwan Hamami menyerahkan kartu BPJS kesehatan kepada nelayan dilanjutkan menebarkan bibit ikan di sekitar Jembatan Cipamarangan**