Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan Polres Sukabumi Amankan Pemilu 2024

- 17 Oktober 2023, 10:25 WIB
Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan Polres Sukabumi Amankan Pemilu 2024
Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan Polres Sukabumi Amankan Pemilu 2024 /*/mantrasukabumi.com/

MANTRASUKABUMI - Ribuan personel gabungan akan dikerahkan oleh tim gabungan dari jajaran kepolisian Polres Sukabumi, TNI Kodim 0622, Satpol PP, Dishub serta unsur terkait lainnya dalam pengamanan Pemilu 2024 nanti di Kabupaten Sukabumi.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede seusai memimpin Apel gelar pasukan operasi Mantap Brata tahun 2023 dalam rangka pengamanan pemilihan umum yang akan diadakan pada tahun 2024 mendatang.

Apel gelar pasukan operasi Mantap Brata tingkat Kabupaten Sukabumi sendiri difokuskan di lapangan Cangehgar, jalan raya Jend. Ahmadyani, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Selasa, 17 Oktober 2023.

Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Perampokan Minimarket di Bojonggenteng Sukabumi

"Hari ini, kita melaksanakan apel gelar pasukan yang terdiri dari unsur TNI Polri, kemudian dari para stakeholder pada unsur pemerintahan daerah Kabupaten Sukabumi," ujar Maruly. Selasa, (17/10).

Setelah dilaksanakan apel gelar pasukan ini, kata Maruly, nanti para personel pasukan akan digeser secara bertahap sesuai dengan tahapan pelaksanaan pemilu ke lokasi-lokasi pengamanan masing-masing sesuai dengan tugas fungsi dari para personel gabungan tersebut.

"Harapannya dengan pelibatan semua stakeholder terkait, kami juga mengharapkan keterlibatan atau partisipasi aktif dari masyarakat sehingga sama-sama kita dapat menjaga pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Sukabumi agar berjalan kondusif," jelasnya.

Masih menurut Maruly, sejauh ini tidak ada titik ataupun lokasi yang dianggap rawan terjadi persoalan yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi. Namun, Ia telah membagi kekuatan pengamanan di empat rayon.

"Kalau titik yang rawan tidak ada, tapi pola pengamanan kita bagi menjadi 4 rayon, rayon utara, selatan, timur, dan barat," terangnya.

"Nah, dari masing-masing rayon ini nanti ada pasukan baik itu TNI dan Brimob untuk menjaga sebagai tim pemukul apabila terjadi keos, namun harapannya tidak terjadi di lapangan," imbuhnya.

Maruly menegaskan, tim gabungan yang nantinya akan terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024 sebanyak kurang lebih mencapai 2.335 personel gabungan dari TNI, Polri, serta unsur-unsur stakeholder terkait.

Baca Juga: Luar Biasa! JKT48 Digandeng Shopee Jadi Bintang Iklan Shopee 11.11 Big Sale

"Kalau dari POLRI TNI suka harga mati itu netral, dari ASN juga sudah diarahkan dari pusat agar bisa menjaga netralitasnya," ucapnya.

"Kalau ada personel yang memihak pada salah satu calon dalam Pemilu nanti, tentu akan diproses sesuai dengan hukum dan UU yang berlaku," pungkasnya.***

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x