Network
MANTRA SUKABUMI - Hari Guru Nasional, yang jatuh pada tanggal 25 November 2023, dirayakan dengan cara unik oleh siswa dan siswi SMK Jammiyatul Aulad di Kampung Pangsor Sinar Resmi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tidak hanya memasang spanduk berterimakasih kepada guru-gurunya, namun siswa-siswi juga memberikan kejutan dalam bentuk prank kepada kepala sekolah mereka. Mereka berhasil memancing reaksi dengan mendatangkan personel Satpol PP dan membuat sejumlah siswa "diamankan" atas dugaan tawuran.
Ervan, salah seorang guru di sekolah menjelaskan bahwa prank tersebut dilakukan atas inisiatif siswa untuk memberikan kejutan kepada kepala sekolah.
Baca Juga: Persiapan Pengawas Pemilu 2024 Kecamatan Palabuhanratu Sosialisasi dan Dokumentasi Bersama
"Mereka bekerja sama dengan Satpol PP, diamankan atas alasan tawuran, hingga memancing emosi pak kepsek," ungkap Ervan.
"Pokoknya, semua guru kaget, karena baru kali ini ada siswa kami yang diamankan. Ternyata, itu hanya prank sebagai bentuk kasih sayang siswa terhadap kami di Hari Guru," tambahnya.
Kepala sekolah SMK Jammiyatul Aulad, Andriana, mengaku terkejut saat sebuah kendaraan plat merah memasuki halaman sekolah, diikuti oleh sejumlah siswa yang keluar. Kejadian ini terjadi saat sekolah sedang mengadakan Ratibul Haddad atau syukuran.
"Kami baru selesai Ratibul Haddad, tiba-tiba kami dikagetkan. Siswa yang dibawa Satpol PP kami arahkan ke lapangan, dan Satpol PP mengatakan anak-anak itu katanya mau tawuran. Otomatis kami kaget. Setelah dilakukan tindakan, ternyata itu bagian dari kejutan, prank katanya," cerita Andriana.
Kepala sekolah menyampaikan terima kasih kepada siswa dan Satpol PP yang turut meramaikan Hari Guru. Dia juga menyampaikan harapan untuk perhatian lebih lanjut terhadap kesejahteraan guru dari pemerintah.
