Heboh Isu Tsunami 20 Meter, Ternyata Masyarakat Sukabumi Jawa Barat Sudah Siap Siaga

- 27 September 2020, 11:02 WIB
Evakuasi Tsunami di situasi Pandemi Covid-19
Evakuasi Tsunami di situasi Pandemi Covid-19 /dok. BMKG

MANTRA SUKABUMI - Akhir-akhir ini heboh soal potensi tsunami yang disampaikan tim riset Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyebut kemungkinan terjadi potensi tsunami.

Tim riset ITB menyebut kemungkinan potensi tsunami dengan ketinggian hingga mencapai 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di selatan Jawa Timur.

Menanggapi hal itu, ternyata sebagian warga Sukabumi Provinsi Jawa Barat sudah mempersiapkan kemungkinan kemungkinan hal itu terjadi.

Baca Juga: Alhamdulillah, BLT Non PKH Rp 500 Ribu Per Keluarga Disalurkan, Begini Cara Cek Terdaftar atau Tidak

Baca Juga: Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja

Diungkapkan relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Asep Saepulloh pihaknya telah mendapat informasi tersebut.

"Untuk kesiapsigaaan, masyarakat pesisir pantai telah mendapat informasi dari hasil penelitian para ahli, kami mendapat kabar dari BNPB, dan kebetulan kami juga bersama Jakarta Rescue menghadiri kegiatan tersebut yang mana di khawatirkan sesar Cimandiri apabila terjadi akan menimbulkan dampak yang luar biasa," ungkapnya pada Minggu, 27 September 2020.

Menurut Asep ketinggian ombak dan kemungkinan gempa besar bisa saja terjadi melebihi prediksi para ahli.

"Bahkan ketinggian ombak pun bisa lebih dari seperti itu dan diperkirakan, kami sebagai masyarakat awalnya merasa khawatir dan tentunya ketakutan tapi kami kembalikan lagi ini adalah sebuah prediksi bukan terjadi tapi masih prediksi," lanjutnya.

Sebagi petugas dilapangan, Asep melanjutkan Destana bersama Balawista, dan BPBD sudah jauh jauh hari membentuk masyarakat yang tangguh siaga bencana, hal itu sebagai upaya dan langkah untuk lebih kepada tindakan preventif.

Baca Juga: Waspada, Berikut Daerah yang Berpotensi Tsunami 20 Meter, Diantaranya Jawa Barat dan Jawa Timur

"Nah kita siaga ketika ada ciri-ciri ataupun terjadi gempa memang cukup luar biasa, Insya Allah kami tidak akan panik, kami akan segera cari tempat yang lebih aman terutama ke dataran yang lebih tinggi, amankan barang yang sangat penting saja, tidak usah membawa hal yang tidak penting diutamakan keselamatan diri dan masyarakat," bebernya.

"Ya kami ada pelatihan pelatihan di Desatana yang di monitori BPBD Kabupatan Sukabumi dan BNPB, kami sudah melakukan itu dan sosialisasi kepada masyarakat di pesisir pantai Citepus, bila terjadi hal seperti itu masyarakat tahu apa yang harus dilakukan, tidak panik dan masyarakat belajar dan memahami karakter alam itu bisa terjadi kapan saja dan dimana saja," tegasnya.

Sementara itu Kuswan Hermawan pembina Desa Tangguh Bencana Desa Citepus mengatakan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi sejak jauh-jauh hari sudah melakukan hal untuk mengantisipasi semua kemungkinan yang akan terjadi.

"Kita sudah membentuk puluhan Desa Tangguh Bencana (Destana) di setiap Desa di Kabupaten Sukabumi, terurama desa-desa ynag ada di pesisir pantai, itu tidak hanya siap siaga menghadapi tsunami saja tapi juga bencana alam yang lain," ujarnya.

Baca Juga: Alhamdulillah Erick Thohir Sebut 3 BLT Akan Dilanjutkan Hingga Tahun 2021, Simak Penjelasannya

Selain itu, menurut Kuswan, pihaknya dibantu Kementerian PUPR akam membangun kembali jalur evakuasi.

"Dalam waktu dekat ini kita dengan kementrian PUPR akan membangun kembali jalur evakuasi baru, itu atas masukan dari PUPR yang akan di pasang bulan Oktober," pungkasnya.**

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x