Alih Fungsi Lahan Perkebunan dari Karet Ke Sawit, Puluhan Warga Cikembar Sukabumi Protes

- 30 September 2020, 18:42 WIB
Puluhan warga Kampung Sukasirna, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi datangi kantor Desa Cikembar, Rabu, 30 September 2020.
Puluhan warga Kampung Sukasirna, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi datangi kantor Desa Cikembar, Rabu, 30 September 2020. /mantrasukabumi.com/.*/mantrasukabumi.com

 

MANTRA SUKABUMI - Adanya alih fungsi lahan perkebunan karet ke perkebunan sawit oleh PTPN VIII Cibungur. Puluhan warga Kampung Sukasirna, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi datangi kantor Desa Cikembar, Rabu, 30 September 2020.

Hal itu diungkapkan salah seorang warga Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikembar, Solehudin (49 tahun) puluhan warga sengaja datang ke kantor desa untuk mempertanyakan kepada pihak perusahaan dan pemerintah soal rencana peralihan alih fungsi uruk, serta menyampaikan protes terkait rencana tersebut.

"Perkebunan ini, milik PTPN VIII Cibungur. Warga menolak perihal peralihan perkebunan karet ke sawit ini, warga khawatir akan berdampak buruk, sumber mata air menjadi surut atau mengering dan dapat menjadi sarang hewan buas seperti Ular," ujarnya.

Baca Juga: Warga Cisolok Terkonfirmasi Positif Corona, Gugus Tugas Kecamatan Berupaya Tekan Penyebaran Virus

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ada Puasa yang Paling Disenangi Allah SWT

Dijelaskan Solehudin, perihal adanya renncana tersebut untuk itu warga langsung datang ke kantor desa untuk melakukan audensi dengan pihak PTPN yang difasilitasi oleh pemerintah desa, kecamatan, Polri dan TNI.

"Warga menuntut lima point saat audensi tadi, pengendalian sumur bor, jarak tanam sawit, lahan pemakaman dan sarana umum olahraga lapang voli dan lapang sepak bola," tandasnya.

Dijelaskan Asisten Kepala PTPN VIII Cibungur, Anugrah Nuradita, membenarkan pihak perusahaan akan mengalihkan perkebunan karet ke sawit karena harga karet terus mengalami penurunan setiap tahunya, dan rencana peralihan tanaman tersebut juga dalam rangka untuk mendukung program pemerintah tentang program bio solar yang bahan bakarnya merupakan campuran dari minyak sawit.

"Sekarang minyak bumi setiap tahunnya selalu menipis, dengan berbagai pertimbangan PTPN berencana melakukan peralihan kebun karet ke sawit," timpalnya.

Adapun untuk lahan, lanjut Anugrah yang dimiliki PTPN Cibungur yang tersebar di Sukabumi, terdapat sekitat 5.965 hektare dari luas tersebut yang akan alih komoditi ke perkebunan sawit sekitar 3.200 hektare. "Untuk di Kecamatan Cikembar akan dilakukan alih komoditi luas lahannya sekitar 677 hektare meliputi tiga desa. Desa Cikembar, Sukamaju dan Desa Cimanggu," bebernya.

Baca Juga: KAMI Akan Gelar Nobar Film G30S/PKI, Syahganda : Gatot Akan Datang dan Berpidato

Baca Juga: Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja

Masih kata Anugrah hasil dari audensi dengan masyarakat sudah disepakati soal rencana PTPN Cibungur yang akan melakukan peralihan komoditi sementara adapun untuk tuntutan warga kepada pihak perusahaan, Anugrah mengaku PTPN akan memberikan fasilitas lahan untuk pemakaman umum.

"Sebenarnya kan yang menjadi keraguan atau kekhawatiran warga itu, soal kesulitan air dan binatang buas, dari pihak PTPN udah menjelaskan bahwa balai penelitian dari kelapa sawit menerangkan soal krisis air dan binatang buas itu sudah tidak di lahan perkebunan sawit. Sementara untuk kekhawatiran krisis air rencananya perusahaan juga akan membuat instalasi air," pungkasnya.**

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah