MANTRA SUKABUMI - Dengan diiringi lagu Indonesia Raya, ratusan massa gabungan dari mahasiswa dan buruh melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kabupaten Sukabumi.
Mereka datang ingin DPRD Kabupaten Sukabumi menyampaikan aspirasinya menolak UU Cipta Kerja, yang dianggap mendiskriminasi buruh.
Dari pantauan mantrasukabumi.com, saat ini perwakilan buruh sedang melakukan audensi dengan ketua dan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Jerman Vs Turki, Live Malam ini Cek Jadwalnya dan Dapatkan Link Streamingnya
Baca Juga: Jerman vs Turki, Internasional Friendly Match Nanti Malam di Official Broadcast
Koordinator massa bergantian melakukan orasi menolak pengesahan UU Omnibuslaw Ciptakerja, dalam orasinya mereka mengancam akan menduduki gedung DPRD Kabupaten Sukabumi.
"Ini gedung kita kawan-kawan, kita duduki kawan-kawan, setuju," Ujar Anggi, ketua Cabang GMNI Kabupaten Sukabumi saat berorasi, Rabu 7 Oktober 2020.
"Hari ini rakyat bergerak, kalau perlu kawan-kawan kita menginap saja di gedung ini, pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja bertentangan dengan hati nurani rakyat," sambungnya.
Massa terus mendekati gerbang DPRD yang dijaga ketat aparat gabungan menuntut wakil rakyat yang berada di dalam gedung DPRD untuk menemui mereka. Setelah melakukan orasi dihadapan petugas keamanan untuk menuntut menolak pengesahan UU Omnibuslaw Ciptakerja, akhirnya ditemuai ketua DPRD Yudha Sukmagara, serta jajaran Sylvie Gustiana Derin, Hera Iskandar, Dadan Hasanudin, Wawan Juansyah.